x

Rasis Asian Hate ke Ratu Karate Amerika, Pria Ini Langsung dapat Hukuman

Kamis, 22 April 2021 17:07 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Seorang pria bernama Michael Orlando Vivona ditangkap oleh kepolisian setempat setelah melakukan tindakan rasial berupa Asian Hate ke ratu karate asal Amerika Serikat, Sakura Kokumai dan ke pasangan lansia.

Momen tersebut terjadi saat Sakura Kokumai yang merupakan tujuh kali juara nasional karate Amerika Serikat itu tengah berolahraga di sebuah taman pada awal bulan ini.

Namun saat sedang duduk, tiba-tiba Michael Orlando Viviona meneriakinya dari belakang tanpa alasan yang jelas, dan dengan sigap Kokumai langsung merekam tindakan tak terpuji pria asing tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam sebuah rekaman video yang beredar, Michael meneriakinya dengan sebutan pelacur bodoh, mengancam hidupnya serta sumpah serapah lainnya, di mana juga Kokumai mendengar teriakan kata ‘Tionghoa’ dan ‘Sashimi’.

Tak hanya itu, usai melontarkan kata kasar kepada Sakura Kokumai yang keturunan Jepang-Amerika, Michael juga dikabarkan menyerang dan memukul pasangan lansia Korea-Amerika di taman yang sama.

Baca Juga
Baca Juga

“Tersangka meninju wajah seorang pria Korea-Amerika berusia 79 tahun dan istrinya berusia 80 tahun. Serangan itu tak beralasan dan menyebabkan lansia itu jatuh, dan membuat warga sekitar melerainya hingga polisi tiba,” kata seorang petugas polisi, dilansir dari laman TMZ Sports.

Michael Orlando Vivona kemudian ditangkap atas dakwaan melakukan kejahatan rasial dan menyerang lansia yang membuat ia harus berada di balik jeruji besi dan jaminan senilai 65 ribu dolar AS (Rp945 juta).


1. Asian Hate Merebak di Amerika Serikat

Sakura Kokumai, atlet karate Amerika Serikat.

Asian hate atau sentimen anti-Asia kian marak sejak dimulainya pandemi Covid-19 di Amerika Serikat, di mana mereka menunjukkan sikap kebencian, streotip dan diskriminasi terhadap orang Asia.

Yang paling disorot ialah saat Robert Aaron Long, seorang Amerika kulit putih berusia 21 tahun, dengan keji menembak mati delapan orang di tiga panti pijat di Cherokee County dan kota Atlanta pada 16 Maret 2021 lalu.

Enam dari korban yang tewas ialah wanita keturunan Asia. Long telah ditangkap dan didakwa dengan delapan dakwaan pembunuhan, yang juga diyakini karena ada unsur rasial.

KarateRasismeBerita OlahragaBerita Sport

Berita Terkini