x

Dibuat Emosi Juri, Karateka Filipina Ngamuk Tak Mau Terima Medali SEA Games 2023

Minggu, 7 Mei 2023 10:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Dinyatakan kalah dari atlet Malaysia Shahmalarani Chandran di final, karateka elit Filipina, Junna Tsukii, ngamuk tak mau terima medali SEA Games 2023 Kamboja.

INDOSPORT.COM – Dinyatakan kalah dari atlet Malaysia Shahmalarani Chandran di final, karateka elit Filipina, Junna Tsukii, ngamuk tak mau terima medali SEA Games 2023 Kamboja.

Multievent SEA Games 2023 digelar pada 5-17 Mei dan mempertandingkan total 36 cabang olahraga (cabor), termasuk karate.

Cabor karate di gelar di Hall A, Pusat Kovernsi Changvar Phnom Penh, Kamboja, dengan memperebutkan total 17 medali dari dua kategori, yakni Kata dan Kumite.

Per Minggu (7/5/23) sudah ada beberapa pemenang dari cabor karate. Hanya saja sejak dibukanya, karate telah dihantam sejumlah kontroversi.

Dilansir laman One Sports, sebuah aksi kontroversial dilakukan oleh juara dunia asal Filipina, Junna Tsuki, usai menjalani laga perebutan emas karate kumite 50kg putri SEA Games 2023.

Baca Juga

Dalam pertandingan itu, Juna Tsukki bermain ketat dan imbang 3-3 saat melawan Shahmalarani Chandran dari wakil Malaysia.

Namun, pada akhirnya tiga juri sepakat memilih Shahmalarani Chandran sebagai pemenang, sehingga Junna Tsuki harus puas meraih perak SEA Games 2023.

Baca Juga

Junna Tsuki yang sepanjang riwayatnya telah memenangkan dua medali emas SEA Games, tak bisa menyembunyikan kekecewaan pada keputusan juri.

Dilansir laman Zing News, karateka Filipina berusia 31 tahun itu bahkan disebut enggan menerima medali SEA Games 2023.

Demikian bunyi headline Zing News,”Karateka Filipina Menolak Naik Podium untuk Menerima Medali (SEA Games 2023).”

Baca Juga

1. Alasan di Balik Amukan Junna Tsukii

Alasan di Balik Amukan Junna Tsukii enggan terima medali SEA Games 2023.

Enggan ikut prosesi pengalungan medali SEA Games 2023, Junna Tsukii membeberkan kekecewaannya saat melakukan wawancara dengan Belle Gregorio dari One Sports.

“Jika dia (Shahmalarani Chandran) benar-benar mengalahkan saya, tentu saja saya akan menerimanya (kekalahan). Kami ini atlet,” kata Junna Tsukii melansir One Sports.

“Tapi dia (Shahmalarani Chandran) tidak bisa menyerang dan saya lebih aktif dari dia. Namun mengapa juri memilihnya sebagai pemenang?” sambungnya.

Junna Tsukii menambahkan, dia tidak bisa menerima medali peraknya karena dia merasa juri tidak memperlakukannya dengan adil.

“Saya tidak senang dengan ini. Saya melakukan segalanya untuk ini (memenangkan medali emas), namun juri tidak adil. itulah alasannya,” ucap Junna Tsukii.

Baca Juga

“Saya ingin mengembalikan medali untuk negara saya, tetapi juri sungguh tidak adil,”imbuh karateka asal Filipina itu.

Karateka yang menempuh pendidilkan di Universitas Takushoku itu pun melayangkan protes dengan enggan menerima kalungan medali SEA Games 2023.

Baca Juga

Junna Tsukii adalah juara SEA Games dua kali (2019, 2022). Belum lama ini dia juga telah menyabet emas di nomor 50kg putri di Kejuaraan Karate Dunia yang berlangsung di Dubai.

Dia juga mengelola saluran Youtube-nya sendiri  untuk berbagai ilmu dan pengetahuan soal ilmu karate yang selama ini dia tekuni.

Gagal menyabet emas SEA Games 2023 tentu adalah sebuah kekecawaan teramat dalam bagi Junna Tsukii yang sejatinya ambisius untuk meraih itu.

Baca Juga

Sumber: One Sports, Zing News

SEA GamesFilipinaKarateSEA Games 2023

Berita Terkini