Gerakan Berlari Untuk Berbagi (BUB) dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan menyelenggarakan Banyuwangi International Run 2015 untuk pertama kalinya. Sebagai pebisnis, Sandiaga melihat potensi menjajikan dari Banyuwangi sehingga dengan bekerjasama dengan beberapa elemen terkait dia mencoba mengaplikasikannya di kota yang berjuluk Sunrise of Java itu.
"Banyuwangi International Run 2015 hadir sebagaii bagian dari sport tourism di kota Banyuwangi yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia. Acara ini merupakan contoh bahwa sport tourism berjenis olahraga lari juga dapat berhasil diaplikasikan di kota wisata Banyuwangi, papar Sandiago kepada rekan media termasuk INDOSPORT.
Pendiri gerakan BUB ini optimis dapat menyedot 1000 pelari untuk bergabung di acara internasional ini. Apalagi kegiatan ini tidak hanya menyediakan sebuah lomba tetapi juga menyediakan keindahan kota wisata untuk dinikmati serta kegiatan amal untuk orang-orang yang termarjinalkan.
"Kami menargetkan 1000 pelari yang terdiri dari penggiat dan wisatawan sekaligus pengunjung dan masyarakat umum kota Banyuwangi dan sekitar untuk ikut serta dalam event lari ini. Bukan hanya sekedar lomba lari, dengan berpartisipasi peserta sudah bisa menikmati keindahan Banyuwangi dan berbagi kepada orang-orang yang termarjinalkan," lanjutnya.
Banyuwangi sendiri memang dikenal memiliki sejumlah tempat wisata yang menjanjikan dan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan berskala internasional. Event internasional yang baru saja selesai diselenggarakan yaitu International Surfing Competition di Pulau Merah pada 25-27 September lalu. Objek wisata terkenal lainnya yaitu Pulau Tabuhan dengan kite surfingnya, kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya dan masih banyak lagi.