Luar Biasa! Nenek 70 Tahun Ini Lari 7 Maraton di 7 Benua Selama 7 Hari

Kamis, 16 Maret 2017 14:55 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dan Reeves
Pelari maraton berusia 70 tahun, Chau Smith. Copyright: © Dan Reeves
Pelari maraton berusia 70 tahun, Chau Smith.

Chau Smith tak pernah membayangkan akan menjadi seorang pelari. Apalagi memprediksi dirinya akan memecahkan rekor sebagai wanita tertua yang menyelesaikan Triple 7 Quest. Ya, wanita yang tahun ini tepat berusia 70 tahun, menyelesaikan rekor lari 7 maraton di 7 benua dalam 7 hari.

Selama 25-31 Januari, Smith melakukan maraton di Perth (Australia), Singapura, Kairo (Mesir), Garden City New York (Amerika Serikat), Punta Arenas (Chile), dan King George Island (Antartika). Setiap harinya, ia bangun dan berlari sejauh 26,2 mil, atau sekitar 42 kilometer. Setelahnya ia terbang dengan pesawat ke tujuan selanjutnya dan melakukan rutinitas tadi.

"Dia tak mau mempublikasikan sebelum melakukannya. Dia mengalami banyak hal, dan sangat impresif melihatnya berlari dan menyelesaikan event ini," ujar Steve Hibb, pemilik Marathon Adventures yang menjadi penyelenggara acara ini.

Smith ditemani sembilan orang lain selama berlari di 7 maraton tersebut. Meski telah melakukan banyak maraton sebelumnya, ia harus berlatih selama delapan bulan untuk mempersiapkan diri. "Empat bulan terakhir, saya berlari jarak panjang. Setiap minggu saya lari dari 15 mil hingga 130 mil," ungkap Smith seperti dikutip CNN.

"Saya menjalani hidup yang penuh tekanan, saya bekerja 10 jam per hari. Tetapi saya selalu merasa lebih baik. Apa yang saya rasakan setelah berlari, itu penting menurut saya. Itu membuat Anda merasa baik. Saya bahkan tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata," tambahnya.

Smith adalah wanita kelahiran Vietnam pada saat perang Indochina pertama, yakni tahun 1947. Selama perang tersebut, ia pernah terkena pecahan peluru meriam. Hingga saat ini, pecahan tersebut masih ada yang bersarang di tangan dan kaki kanannya. Ia mengaku, terkadang badannya masih terasa sakit saat berlari.

Selama perang itu pulalah ia memutuskan untuk pindah ke AS bersama suaminya. Namun ia kemudian bercerai dan menikah dengan Michael Smith pada 1982. Suaminya yang seorang pelari, mengenalkan Chau dengan dunia lari. Ia pun menjalani lari pertamanya pada 1995 dalam usia 48 tahun di balap lari Kansas.

Keduanya lalu menjalani banyak balapan dan berencana mengikuti event lari setelah mereka pensiun. Pada 2014, mereka berlari di tujuh benua, meski dengan tempo yang lebih santai. Lalu ia ditawari Hibbs untuk menyelesaikan tantangan Triple 7 Quest tersebut.

"Semoga saya tak menyinggung siapa pun, tapi saya seorang wanita. Saya punya anak perempuan dan cucu perempuan. Saya berlari untuk mewakili para wanita. Saya melawan laki-laki mana pun yang berpikir mereka bisa melakukan apa saja terhadap wanita tanpa persetujuan dan seizin kami," tutur Smith mengenai tekadnya.

Selanjutnya, Smith mengaku tertarik untuk mengikuti Triple 8 Quest. Tantangan kali ini adalah maraton di delapan benua, termasuk benua mikro Zealandia, di tahun depan selama delapan hari.