INDOSPORT.COM – Cinta seorang ayah memang tak ada batasnya dan kali ini hal tersebut terbukti lewat usaha seorang ayah membuat gym rumahan sederhana memanfaatkan limbah bekas yang sudah tidak terpakai.
Ini adalah kisah milik Zheng Guohua, pelari jarak menengah berusia 17 tahun asal Tumed Left Banner, sebuah daerah yang berada di Inner Mongolia, China. Selama 6 tahun ini, Guohua diketahui dilatih secara ketat oleh ayahnya sendiri yang bernama Zheng Long.
Di tengah keterbatasan yang mereka miliki, Long melatih anak gadisnya ini dengan sangat keras. Mereka berdua selalu bangun pukul 4 subuh untuk memulai latihan di jalan raya.
Biasanya, Long selalu mengendarai motor dan memakai headlamp untuk menerangi trek latihan Guohua yang masih gelap karena matahari belum muncul di jam itu.
Dilansir dari CGTN, untuk menjaga kebugaran fisik Guohua selama musim dingin yang mana mereka tak mungkin bisa latihan di jalan raya seperti biasanya, Long membuat gym rumahan sederhana memanfaatkan limbah bekas yang sudah tidak terpakai.
Limbah bekas seperti ban mobil, kawat, batu bata, kayu, pralon, dan barang-barang yang terlihat tidak berguna di mata kebanyakan orang disulap oleh Long menjadi piranti fitness rumahan untuk anaknya.
Guohua sendiri awalnya berlari untuk sekadar menjaga kebugaran fisiknya saja. Namun talentanya disadari oleh sang ayah yang lalu menawarkan pada dirinya apakah dia mau fokus menjadi seorang atlet lari. Penawaran yang disambut dengan tangan terbuka oleh Guohua.
Dirinya dikabarkan telah dianugerahi oleh banyak penghargaan sejak memutuskan untuk menekuni dunia lari jarak menengah ini. Selain itu, dirinya juga diketahui berhasil memecahkan beberapa rekor lari di kejuaaran tingkat SMP dan SMA.
Guohua sendiri memiliki catatan waktu terbaik 2 menit 28 untuk 800 meter. Catatan tersebut diketahui mengalami peningkatan sebanyak 33 detik selama tiga tahun terakhir ini.