x

Respons Menpora Melihat Zohri Kebingungan Cari Bendera Merah-Putih

Jumat, 13 Juli 2018 18:47 WIB
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi menunjukan surat pencabutan pembekuan terhadap PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (11/05/16).

Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pada Rabu (11/07/18).

Lalu Muhammad Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik di nomor lari 100 meter. Atlet asal Lombok, NTB, ini mengalahkan dua pesaing terdekat asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Namun, ada hal menarik ketika Zohri berhasil dinyatakan menang. Ya, pemuda asal Lombok berusia 18 tahun itu kesulitan mencari bendera merah putih untuk melakukan selebrasi juaranya. Butuh waktu cukup lama bagi panitia untuk bisa memberikan bendera itu kepada Zohri untuk merayakan selebrasi juaranya.

Baca Juga

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR


1. Respons Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi menunjukan surat pencabutan pembekuan terhadap PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (11/05/16).

Kabar sulitnya mendapatkan bendera Indonesia sendiri telah sampai ke telinga Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Melihat kejadian tersebut, Imam menilai jika dirinya sangat menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pertandingan.

"Mulai soal alat, sampai ofisial, dan bahkan terakhir bendera," ujar Imam di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/07/18).

“Hal ini selain di luar dugaan, juga karena perangkat seperti bendera hanya boleh dibawa oleh crew media, dan kebetulan hanya media AS yang paling dekat di track pertandingan karena mereka yakin menang,” bebernya.

“Saya dapat info, pelatih Tim Indonesia pun hanya diperbolehkan duduk di tribun. Ini perlu saya luruskan supaya tidak menjadi perdebatan yang melelahkan. Kemlu sangat banyak membantu keberadaan para atlet dan pemuda unggulan kita yang sedang berlaga dan bertugas di luar negeri,” ujar Menpora Imam Nahrawi.


2. Penyebab

Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Ternyata sulitnya mendapatkan bendera untuk Zohri dikarenakan dalam turnamen tersebut, penaikan bendera memang dilakukan secara digital. Hal ini dikonfirmasi dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Finlandia. 

"Finlandia dan Estonia merupakan negara digital. Pengecualian pelayanan non-digital hanya untuk perkawinan, perceraian dan pembelian rumah. Hanya lagu kebangsaan juara-juara dunia, termasuk Indonesia Raya yang dikumandangkan di Stadion Tampere." ujar Duta Besar RI untuk finalndia, Wiwiek Setyawati Firman

Selain itu, Wiwiek menambahkan, ternyata pihak-pihak di luar petufas lapangan di Stadion Tampere tidak diizinkan masuk atau mendekati lintasan lari untuk memberikan bendera bagi Zohri. 


3. Penjelasan Pelatih

Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Nasib berbeda dialami oleh dua pesaingnya asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, mereka sudah berpose di depan para pewarta untuk diambil fotonya bersama bendera negaranya.

"Mengenai bendera. Memang nggak kepikiran sama tim. Mungkin staf kedutaan, kalau panitia pasti ada. Sekali lagi semua kaget," ungkap pelatih Zohri, Erwin R. Maspaitella.

Karena prestasinya itu, Zohri pun mendapat sejumlah bonus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. "Kami siapkan bonus untuk Zohri, paling tidak beasiswa," ujar Imam.

Baca Juga

Usai dari Kejuaraan ini, Lalu Muhammad Zohri akan menatap Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Ia sendiri akan tiba di Indonesia pada Senin (16/07/18).

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

IndonesiaAtletikImam NahrawiIAAFLalu Muhammad Zohri

Berita Terkini