x

Pelatih Amerika Nyinyir soal Momen Zohri yang Kebingungan Cari Bendera Merah Putih

Jumat, 13 Juli 2018 18:33 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pada Rabu (11/07/18).

Lalu Muhammad Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik di nomor lari 100 meter. Atlet asal Lombok, NTB, ini mengalahkan dua pesaing terdekat asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Baca Juga

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR


1. Sorotan dari Amerika

Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Kemenangan Zohri pun mendapatkan sorotan dari pelatih di Universitas Virginia, Amerika Serikat. Namun bukan karena prestasi Zohri yang jadi perhatiannya. 

Pelatih ini menyoroti Zohri yang kebingungan mencari bendera Indonesia. Sedangkan pelari asal Amerika yang finis di belakang Zohri, Schwartz dan Harrison, langsung diberikan bendera Amerika Serikat. 

Pelatih yang memiliki akun twitter @mowad1010 itu menyindir dengan menyebut seseorang harus memberikan bendera Polandia untuk Zohri lalu membalikan bendera tersebut (merah putih).


2. Kebingungan Cari Bendera

Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter putra U-20.

Pemuda asal Lombok berusia 18 tahun itu memang kesulitan mencari bendera merah putih untuk melakukan selebrasi juaranya.

Butuh waktu cukup lama bagi panitia untuk bisa memberikan bendera itu kepada Zohri untuk merayakan selebrasi juaranya.


3. Penyebab

Pelari tercepat di kejuaraan Atletik FInlandia, Lalu Muhammad Zohri

Ternyata sulitnya mendapatkan bendera untuk Zohri dikarenakan dalam turnamen tersebut, penaikan bendera memang dilakukan secara digital. Hal ini dikonfirmasi dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Finlandia. 

"Finlandia dan Estonia merupakan negara digital. Pengecualian pelayanan non-digital hanya untuk perkawinan, perceraian dan pembelian rumah. Hanya lagu kebangsaan juara-juara dunia, termasuk Indonesia Raya yang dikumandangkan di Stadion Tampere." ujar Duta Besar RI untuk finalndia, Wiwiek Setyawati Firman, seperti dilansir dari Antara.

Wiwiek juga menambahkan bahwa pihak-pihak di luar petugas lapangan di Stadion Tampere saat itu tidak diizinkan masuk atau mendekati lintasan lari untuk memberikan bendera bagi Zohri. 

Menurut Wiwiek, hanya wartawan televisi yang memiliki akses di garis finis. Saat kejuaraan berlangsung banyak wartawan Amerika Serikat yang meliput dengan membawa bendera. Mereka yakin Amerika akan menang dan siap memberikan bendera kepada atlet mereka. 

Sementara saat itu tak ada wartawan televisi Indonesia yang meliput apalagi membawa bendera merah putih. Ditambah lagi pelatih atlet Indonesia duduk menonton dari tribun penonton dan tidak diperbolehkan masuk ke lintasan lari.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Lalu Muhammad Zohri

Berita Terkini