x

PB PASI Klarifikasi soal 'Bendera Polandia' yang Dipakai Zohri

Minggu, 15 Juli 2018 20:13 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter putra U-20.

Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pada Rabu (11/07/18).

Lalu Muhammad Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik di nomor lari 100 meter. Atlet asal Lombok, NTB, ini mengalahkan dua pesaing terdekat asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris


1. Kesulitan Cari Bendera

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100.

Ada hal menarik ketika Zohri berhasil dinyatakan menang. Pemuda asal Lombok berusia 18 tahun itu kesulitan mencari bendera merah putih untuk melakukan selebrasi juaranya.

Butuh waktu cukup lama bagi panitia untuk bisa memberikan bendera itu kepada Zohri untuk merayakan selebrasi juaranya. Bahkan, ada kabar yang menyebut bahwa bendera yang dipakai Zohri adalah bendera Polandia yang terpaksa dibalik (merah-putih).


2. Perhatian Menpora

Lalu Muhammad Zohri (kedua dari kiri) duel dengan pelari Trinidad dan Tobago dan Jepang.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pun ikut tergerak untuk meluruskan sejumlah simpang siur mengenai insiden bendera yang dialami Zohri. Melalui Instagram pribadinya @nahrawi_imam, Imam Nahrawi berusaha meluruskan kabar ini dengan memposting ulang screenshoot penjelasan dari Media Officer PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) perihal insiden bendera ini. 


3. Klarifikasi PB PASI

Lalu Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Dari penjelasan Media Officer PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) melaui akun bernama @hendrigatra, didapatlah kronologi sebagai berikut:

Tim Indonesia yang mengikuti kejuaraan lomba atletik di Finlandia adalah empat orang. Rincianya adalah dua orang pelatih, dan dua orang atlet termasuk Lalu Zohri. 

Salah satu pelatih Tim Indonesia yang bernama Kikin Ruhuddin sudah menyiapkan bendera Indonesia. Hal ini dilakukan karena ada SOP di PB PASI bahwa jika keluar negeri, harus membawa bendera merah-putih. 

PB PASI juga membantah timnya tak memiliki optimisme terhadap atlet yang bertarung sehingga tak membawa bendera. Hanya saja, pada saat kejuaraan berlangsung, pelatih Zohri, Erwin Maspaitella, harus merekam lomba demi kepentingan evaluasi untuk tampil di Asian Games 2018 nanti. 

Posisi sang pelatih pun ada di garis start. Sedangkan ikin Ruhuddin dan satu atlet Indonesia lainnya hanya bisa menonton dari tribun penonton. 

Sesaat setelah Lalu Zohri masuk garis finis, Erwin pun langsung berlari ke garis finis. Namun, tentu saja membutuhkan waktu bagi Erwin untuk menyusul. Sedangkan Kikin buru-buru turun tribun untuk menghampiri Lalu dan memberikan bendera, 

Akan tetapi, sebelum bendera diserahkan, dua pelari Amerika Serika, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, telah terlebih dahulu mengajak Lalu Zohri berfoto dengan latar bendera Amerika Serikat. 

Menambahkan info dari KBRI Finlandia, dua atlet AS ini sendiri mendapatkan bendera tersebut dari jurnalis AS yang menunggu di garis finis. Barulah setelah itu, Lalu diberikan bendera merah-putih dan memegangnya saat diwawancarai tim official broadcast

Media Officer PB PASI pun memastikan bahwa spekulasi mengenai kabar Zohri memakai bendera negara lain adalah kabar bohong. 

Berikut Jadwal Siaran Langsung Final Piala Dunia 2018: Prancis vs Kroasia

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

PB PASILalu Muhammad Zohri

Berita Terkini