Kerap Buat Masalah, Dana White Sebut McGregor ‘Aktor’ Terbaik di UFC

INDOSPORT.COM – Bos UFC, Dana White, menyebut bahwa petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, sebagai ‘aktor’ terbaik di atas octagon.

Conor McGregor dikenal sebagai petarung yang kerap membuat masalah, karena serangkaian psywar dan sikap songongnya yang terkadang memancing emosi para rival dan penonton.

Meski demikian, terlepas dari sikapnya tersebut, penampilan petarung berjuluk The Notorious itu selalu dinantikan, dan bahkan berkali-kali berhasil menembus rekor pendapatan terutama Pay-Per-View (PPV) karena banyak pencinta olahraga MMA di seluruh dunia penasaran dengan aksinya.

Hal ini pun membuat Dana White selaku bos UFC menilai, bahwa McGregor merupakan seorang aktor hebat di atas octagon, karena selalu menghibur para penonton dengan pertarungan yang ia lakoni.

"Conor McGregor tampil dan membuat pertunjukan, maka setelah itu dunia seolah menjadi gila, seluruh dunia berdengung saat The Notorious bertarung,” kata Dana White, dilansir dari berita MMA laman laman RT Sports.

“McGregor adalah pemain utama dalam sebuah pertunjukkan (duel) dan saya 100 persen yakin dengan perkataan saya,” tambahnya.

1. Sikap McGregor yang Bisa Jadi Bumerang

Kebiasaan Conor McGregor yang senang memberikan psywar ternyata dinilai bisa merugikan dirinya sendiri, dan membuatnya dianggap tak sehebat petarung lain terutama Khabib Nurmagomedov.

Tingkahnya tersebut ternyata bukannya membuat para rivalnya merasa ketakutan atau hanya menarik perhatian para penggemar dunia bela diri.

Akan tetapi, itu malah merugikan dirinya sendiri yakni dianggap hanya bermulut besar namun nyatanya tak bisa mengalahkan lawannya, termasuk saat kalah dari Khabib di UFC 229 pada Oktober 2018.

Selama setahun penuh, McGregor terus menekan dengan memberikan ejekan kepada Khabib, bahkan hingga menyinggung masalah RAS, dengan menghina agama, negara, dan bahkan ayahnya.

Namun nyatanya, Conor McGregor harus kalah dari Khabib di UFC 229, begitu juga dengan mulut besar yang ia sombongkan saat melawan Dustin Poirier di UFC 257, yang berakhir KO di ronde kedua.