x

Satu Geng dengan Khabib, Inilah 5 Alasan Petarung ONE Championship Layak Jadi GOAT di MMA

Rabu, 29 Juni 2022 21:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Demetrious Johnson mantan petarung UFC dan juara dunia ONE Championship

INDOSPORT.COM – Petarung ONE Championship, Demetrious Johnson dianggap memiliki lima alasan mengapa ia layak disebut sebagai salah satu atlet MMA terbaik seperti Khabib Nurmagomedov.

Demetrious Johnson sendiri bukan nama asing di ajang MMA, di mana ia dikenal dengan prestasinya terutama di ajang UFC dan ONE Championship.

Baca Juga

Petarung yang akrab disapa DJ itu sudah menjadi petarung MMA profesional sejak 2007, dan bergabung dengan UFC sejak 2011 hingga 2018.

Johnson telah lama dianggap sebagai seniman bela diri campuran terbaik, dan hal itu terjadi atas alasan yang tepat. Bahkan, petarung top dunia, Israel Adesanya pun melontarkan hal serupa berkat kemahiran serta dominasi DJ selama di UFC.

Bintang asal Amerika Serikat ini memasuki ONE Championship pada 2019 sebagai Juara Dunia Flyweight 12 kali, serta dengan reputasi sebagai pria yang selalu mendominasi lawannya.

Baca Juga

Selain itu, DJ memiliki catatan  memiliki sabuk Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix dan rekor ciamik 30-4 yang membuatnya layak sebagai seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa (Greatest Of All Time/GOAT).

Maka tak heran, jika ia kerap dianggap layak menjadi salah satu jejeran petarung terhebat sepanjang masa seperti Khabib Nurmagomedov yang memegang rekor tak terkalahkan di MMA.

Demetrious Johnson yang merupakan petarung kelahiran Amerika Serikat ini telah mendominasi di negaranya, dan kini ia mencoba meraih catatan serupa di Asia.

Baca Juga

Terbaru, atlet yang dikenal dengan julukan “Mighty Mouse” ini akan menantang Adriano Moraes dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight di ONE 161 pada 26 Agustus 2022 nanti.

Setelah bergabung dengan ONE Championship, DJ (sapaan akrab Demetrious Johnson), mengalami kelahan knockout pertama dalam karier panjangnya saat menghadapi Moraes pada 2021 silam. Hal itu pun memupus mimpi terbesarnya untuk menjadi juara dunia di ONE.


1. Punya Alasan Jadi GOAT di MMA

DJ kini mengincar penebusan saat kembali berhadapan dengan Moraes di jam tayang utama Amerika Serikat pada 26 Agustus 2022 nanti. Inilah lima keahlian elite DJ sebagai seorang atlet terbaik dalam sejarah MMA:

1. Kemampuan Gulat Elite

Johnson mulai berlatih gulat saat masih muda, dan kemampuannya itu selalu menjadi fondasi bagi permainan MMA-nya.

Pria berusia 35 tahun ini selalu berusaha menjatuhkan lawannya lewat teknik double hingga single-leg takedown eksplosif. Saat mendarat di atas kanvas, mayoritas lawannya akan kesulitan untuk kembali berdiri karena tekanan kuat dari Johnson.

Bahkan jika percobaan takedown itu gagal, DJ akan mendesak rivalnya ke dinding atau kembali lewat percobaan berikutnya.

Baca Juga

2. Kecepatan Tiada Banding

Semua orang yang mengenal DJ tentu paham betapa cepat dan lincahnya sang bintang MMA ini. Dipadukan dengan IQ tanding yang sangat tinggi, Johnson selalu berada selangkah di depan lawan dan menjadikannya sangat sulit diatasi.

Baik di atas kaki, dalam posisi clinch atau di ground, petarung yang berlatih di AMC Pankration ini biasanya dapat mendahului langkah lawannya. Baik dengan pukulan, takedown atau submission.

Ia menggunakan kecepatan itu untuk mendaratkan serangan dan mengincar double-leg, tetapi juga bereaksi secara defensif. Gaya permainan itu membuatnya sangat jarang terkena serangan bersih, serta memiliki pertahanan takedown yang tajam.

Baca Juga

3. Serangan Presisi

Walau gulat selalu menjadi senjata andalannya, DJ juga merupakan striker berkemampuan tinggi. Faktanya, Johnson memilih untuk bergerak dan menyerang.

Sering kali ia memutari rivalnya dan menggunakan banyak gerakan tipu demi membuka kesempatan bagi pukulan dan tendangan dari berbagai posisi.

Di satu sisi, Johnson juga memiliki pukulan kuat. Setiap lawannya tak mungkin bersantai dan merasa mampu menahan serangannya. Dalam jarak dekat, ia juga kerap membuat lawan menderita lewat serangan lutut dan sikut kerasnya.

Ultimate Fighting Championship (UFC)One ChampionshipKhabib NurmagomedovBerita BulutangkisDemetrious Johnson

Berita Terkini