Profil Charles Oliveira Calon Monster untuk Islam Makhachev di UFC 280
INDOSPORT.COM - Berikut profil singkat petarung Charles Oliveira yang akan jadi lawan Islam Makhachev di UFC 280.
Ajang tarung bebas (MMA) ternama di dunia, Ultimate Fighting Championship atau biasa dikenal dengan sebutan UFC akan menggelar pertarungan seru pada edisi 280.
Berlaga di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober 2022 mendatang, pertarungan sengit terjadi untuk memberebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.
Mereka yang akan bertarung adalah Charles Oliveira dan Islam Makhachev. Peresmian pertarungan keduanya sudah diumumkan langsung oleh UFC melalui laman media sosial resminya.
"Pertarungan yang kalian semua minta, Charles Oliveira vs Islam Makhachev untuk gela kelas ringan," tulis UFC.
Duel Oliveira vs Makhachev ini dianggap layak karena kedua petarung sama-sama menghuni empat besar klasemen kelas ringan.
Pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan ini digelar karena jawaranya sudah lama lowong setelah Oliveira dicopot pada awal Mei lalu.
Charles Oliveira kehilangan gelar juara usai kelebihan berat badan jelang melawan Justin Gaethje di UFC 274.
Mulanya petarung asal Brasil itu gagal dalam timbang badan pertama pada Jumat (06/05/22) waktu setempat.
Satu jam kemudian Oliveira kembali gagal dalam timbang badan kedua yang membuat sabuk juara kelas ringan melayang dan dalam posisi lowong.
Duel Oliveira vs Makhachev di UFC ini awalnya masih sebatas rumor. Salah satu yang mengembuskan isu pertarungan itu adalah Khabib Nurmagomedov yang mendesak Dana White menggelar duel ini pada Oktober mendatang.
Setelah mendapat desakan dari sang legenda UFC, bos UFC, Dana White kemudian mengabulkannya dengan permintaan pertarungan sengit Charles Oliveira vs Islam Makhachev di UFC 280.
Pertarungan tersebut akan memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC. Jelang duel panas tersebut, sebenarnya Charles Oliveira memiliki catatan metereng.
Karena baru saja berduel dengan Justrin Gaethje Mei 2022 lalu pada UFC 274.
Sayangnya, Charles Oliveira harus mencopot sabuknya karena dirinya tidak bisa penuhi berat badannya sesuai aturan sebelum laga berlangsung.
Menilik rekor, baik Islam Makhachev maupun Charles Oliveira memiliki rekor kemenangan yang sama-sama panjang di kelas ringan UFC.
Islam Makhachev memiliki 10 kemenangan beruntun, sedangkan Charles Oliveira unggul tipis satu angka di atas sang lawan. Lantas seperti apa profil singkat Charles Oliveira? berikut ulasannya.
1. Charles Oliveira Sempat Disebut The Next Khabib Nurmagomedov
Charles Oliveira lahir di Guaruja, Sao Paulo, Brasil, pada 17 Oktober 1989 lalu. Keahlaiannya dalam bela diri ai mulai sejak berusia 12 tahun ketika menjajal latihan jiu-jitsu.
Tahun 2003, kemampuan Oliviera mulai terlihat ketika ia mampu merebut gelar juara juara turnamen bela tiri sabuk putih.
Tujuh tahun kemudian, ia dianugerahi sabuk hitam di bawah Ericson Cardoso dan Jorge Patino.
Oliveira memulai karier di level amatir pada 3 November 2007. Kala itu, ia berhasil menang atas Rui Machado dengan kuncia armbar di ronde pertama.
Tak sampai setahun setelahnya, tepatnya Maret 2008, Oliveira menjalani debut profesionalnya di MMA. Berlaga di Predator FC, ia kembali meraih kemenangan atas Jackson Pontes.
Charles Oliveira pun hijrah ke panggung yang lebih besar lagi dan mendapat banyak sorotan publik, ajang UFC pada tahun 2010.
Ia datang ke UFC dengan membawa catatan yang mengesankan yakni 12 kemenangan beruntun.
Debutnya di UFC pada 1 Agustus di mana Oliveira melawan Darren Elkins di UFC Live 2. Ia hanya butuh 41 detik untuk menuntaskan perlawanan Elkins dengan kuncian armbar.
Oliveira baru menelan kekalahan pertamanya di UFC pada pertarungan ketiga saat berduel dengan Jim Miller di UFC 124, 11 Desember 2010.
Kini, nama Charles Oliveira dengan pernah menyandang status sebagai juara dunia kelas ringan UFC. Ia menggantikan Khabib Nurmagomedov yang mengisi posisi tersebut sebelum memutuskan pensiun.
2. Anak Penjual Sayur
Tahun 2021 lalu, nama Charles Oliveira sempat melejit lagi setelah mampu mengalahkan Michael Chandler dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.
Sabuk juara yang diperoleh Charles Oliveira usai menumbangkan Chandler jadi pencapaian tertinggi bagi dirinya. Tak ayal kemenangan ini membuatnya sangat emosional, karena gelar ini adalah mimpinya sejak lama.
"Banyak yang berkecamuk di pikiran saya. Emosi ini meledak. Saya datang ke sini dengan perjuangan luar biasa, begitu keras perjuangannya, jika diingat-ingat semua berjalan begitu sulit," kata Oliveira dalam konferensi pers usai laga.
Charles Oliveira lahir dan besar di kawasan kumuh Guaruja, Sao Paulo, Brasil. Bagi anak kecil, lingkungan tersebut kurang ramah karena sangat keras.
Tak heran jika banyak penduduk asli situ yang sering mengajaknya menjadi gengster, perampok, pencopet dan masih banyak pekerjaan kotor lainnya.
Namun orang tua Charles selalu menerapkan prinsip kebaikan dalam hidupnya dengan kerja keras dan taat agama.
Sejak masih kecil, Oliveira terpaksa membantu orang tuanya berjualan sayur dan salad di pinggir jalan. Hingga pada usia 12 tahun, Oliveira ditawari untuk bisa berlatih di akademi Brazilian Jiu-Jitsu lokal.
Ilmu beladiri itulah yang menjadi dasar bagi dirinya terjuun sebagai petarung MMA. Tak ayal, dirinya lihai dalam mengunci lawan dan bermain dalam ground and pound.
Malah, Oliveira tercatat sebagai petarung UFC yang punya rekor kemenangan terbanyak lewat submission, sebanyak 14 kali.
Kariernya di UFC bisa dibilang cukup mentereng. Petarung berusia 31 tahun itu mempunyai rekor kemenangan 19 kali, 8 kali kalah dan sekali no contest.
Belum juga melakukan pertarungan melawan Islam Makhachev, Charles Oliveira sudah menargetkan untuk melawan Conor McGregor.
Melansir dari MMA Fighting, setelah memenangkan pertarungan kala menghadapi Justin Gaethje, Oliveira mengharapkan agar bisa bertarung melawan Khabib Nurmagomedov.
Ketika ditanya tentang kemungkinan bertarung dengan Khabib, petarung berusia 30 tahun itu mengungkapkan “Ini adalah pertanyaan yang perlu Anda sampaikan kepadanya.”
Di sisi lain, Charles Oliveira juga telah membidik pertarungan untuk menghadapi ‘The Notorious’, setelah menghadapi Makhachev.
“Ini bisnis dan jika dia membawa uang, bagus. Dia sedikit lebih berat. Aku bisa menemuinya di sana jika perlu.”