x

4 Debutan Petarung dari Asia di Kelas Bulu UFC Sebelum Jeka Saragih, Seperti Apa Nasibnya?

Jumat, 24 Februari 2023 17:57 WIB
Editor: Juni Adi
Kemenangan KO Jeka Saragih atas petarung asal India, Pawaan Maan, di babak pembukaan ajang Road to UFC.

INDOSPORT.COM - Sebelum Jeka Saragih bergabung UFC, ternyata Asia sudah sering mengirim wakilnya sebagai petarung di ajang MMA terpopuler itu.

Jeka Saragih harus mengakui kehebatan Anshul Jubli lewat TKO pada ronde kedua final Road to UFC yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2/23).

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu memang terkenal dengan gaya kontroversial dan provokatif, seperti saat ronde pertama menghadapi Jubli.

Hanya saja, gaya provokatif yang dilakukannya ternyata tak berhasil memancing Jubli. Bahkan, Jeka Saragih harus kalah lewat TKO di ronde kedua.

Alhasil, kekalahan TKO di ronde kedua final Road to UFC melawan Anshul Jubli sempat membuat mimpi Jeka Saragih untuk tampil di UFC kandas.

Baca Juga

Namun, Jeka pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak UFC berkat kemenangan KO di babak Road to UFC sebelumnya.

Salah satu penampilan menariknya ketika mengalahkan Pawan Maan, petarung asal India lewat pukulan memutar yang mematikan sekaligus menjatuhkan lawannya.

Baca Juga

Sementara itu Final Road to UFC sendiri merupakan salah satu program terobosan dari Presiden UFC, Dana White, yang ingin menyaring petarung terbaik khusus dari benua Asia.

Untuk itu, kesempatan ini tentu menjadi kebanggaan bagi Indonesia terutama Sumatera Utara sebagai tempat kelahiran Saragih.

Jeka Saragih sendiri akan tampil di kelas bulu UFC. Meski levelnya berada di bawah, persaingannya tidak bisa dianggap remeh karena dihuni banyak petarung hebat.

Sebab Kelas bulu merupakan salah satu kelas yang cukup diperhitungkan di UFC. Dari kelas ini lahir para bintang besar UFC seperti Jose Aldo, Conor McGregor, dan Max Holloway.

Sudah ada beberapa wakil dari Asia yang pernah bertarung di kelas bulu UFC sebelum Jeka Saragih. Seperti apa kiprahnya?

Baca Juga

1. Choi Doo Ho

Petarung Mix Martial Arts (MMA) asal Kanada, Charles Jourdain, berhasil mengalahkan lawannya Choi Doo-ho dengan cara yang cukup sadis, yakni menghajarnya hingga patah tulang.

Choi Doo Ho mengawali kariernya di UFC dengan gemilang saat tampil di kelas bulu. Melawan Juan Puig pada November 2014 sebagai pertandingan debut, Choi menang TKO di ronde pertama.

Alhasil ia kariernya pun berlangsung baik hingga saat ini di UFC karena mampu bersaing. Hingga kini, Choi Doo Ho masih eksis di UFC.

Tetapi rapornya tidak begitu gemilang. Dari tujuh pertarungan di UFC, Choi tiga kali menang dan kalah, serta sekali imbang.

Jung Chan Sung

Selanjutnya Jung Chan Sung. Ia tampil debut di ajang UFC pada 26 Maret 2011 dalam tajuk UFC Fight Night. 

Ia mengisi salah satu pertarungan dalam acara tersebut melawan Leonard Garcia di kelas bulu. Itu jadu pertandingan debutnya di UFC.

Baca Juga

Jung langsung meraih kemenangan lewat submission di ronde kedua. Sejak saat itu Jung melakoni 11 duel yang hasilnya tujuh kali menang dan 4 kali kalah.

Shayilan Nuerdaabieke

Shayilan Nuerdaabieke merupakan petarung asal China. Ia jadi wakil Asia yang mengawali debut pertarungannya di kelas bulu UFC pada 22 Mei 2021 lalu.

Baca Juga

Bertandingan di Las Vegas, Nevada, melawan Joshua Culibao, Shayilan Nuerdaabieke harus mengakui kekalahan.

Shayilan takluk dengan angka mutlak. Namun petarung 28 tahun ini langsung bangkit dan menyapu tiga pertarungan terakhirnya dengan kemenangan meyakinkan.

Jeong Young Lee

Atlet berjulukan The Korean Tiger ini belum debut di UFC. Sama seperti Jeka, Jeong mendapat tiket tampil di UFC lewat jalur Road to UFC 2023. Bedanya Jeka di kelas ringan, sedang Jeong di kelas bulu.

Jeong adalah juara kelas bulu, setelah mengalahkan atlet China Yi Zha dengan split decision. Sebelumnya Jeong juga memulangkah dua wakil China lainnya, yakni Lu kai pada semifinal dan Xie Bin di delapan besar.

Baca Juga
Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Jeka Saragih

Berita Terkini