x

Bagaimana Perjalanan Jeka Saragih Hingga Bisa Menang KO di Laga Debut UFC

Minggu, 19 November 2023 14:29 WIB
Editor: Juni Adi
Jeka Saragih sukses menekuk petarung asal Filipina, Mhar Jhon Manahan di kelas ringan One Pride MMA.

INDOSPORT.COM Jeka Saragih sukses meraih kemenangan KO atas lawannya Lucas Alexander di pertandingan debut UFC. Bagaimana perjalanan keriernya?

Nama Indonesia baru-baru ini sedang harus di dunia olahraga bela diri campuran internasional (MMA) dalam program UFC, karena petarung asal Sumatera Utara, Jeka Saragih baru saja meraih kemenangan.

Baca Juga

Momen itu terjadi ketiak Jeka Saragih menjalani pertandingan debutnya di UFC. Ia tampil menjadi fighter preliminary card dalam UFC 232 di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.

Lucas Alexander menjadi lawan Jeka Saragih. Petarung asal Brasil tersebut dibekuk dengan kemenangan KO. Jeka Saragih bisa merobohkan Lucas di ronde pertama.

Pertarungan sendiri berjalan sengit di awal-awal. Ketika memasuki waktu 1 menit 30 detik, wasit harus mengentikan pertarungan karena Lucas Alexander terkapar dan tak bisa melanjutkan lagi.

Jeka Saragih pun dinyatakan menang KO. Terkaparnya Lucas Alexander berawal dari kesalahan Alexander coba merobohkan Jeka, fighter Indonesia itu kemudian memberi lawannya kesempatan berdiri.

Baca Juga

Saat itu, Jeka memberi lawannya pukulan keras tepat ke wajahnya. Alexander terkapar dan langsung diberondong pukulan oleh Jeka. Hakim kemudian memaksa duel dihentikan.

Jeka Saragih kini mencatat sejarah baru. Petarung berusia 28 tahun itu menjadi fighter Indonesia pertama yang bisa menang di UFC, di momen debutnya pula. 

Kemenangan ini membuat Jeka Saragih sangat gembira. Perjuangannya untuk berlatih selama lima bulan seperti dibayar tuntas.

"Ini pekerjaan yang sangat panjang dan ini juga dibantu coach Marc, manajer saya Graham Boy dan teman-teman di MMA Academy Thanks," kata Jeka Saragih usai pertandingan.

Baca Juga

1. Perjalanan Jeka Saragih Hingga ke UFC

Pertarungan antara Jeka Saragih vs Anshul Jubli di UFC Vegas 68. (Foto: twitter@ufc)

Jeka Saragih lahir di Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 1 Januari 1995. Jeka Asparido Saragih atau yang akrab disapa Jeka Saragih mengawali karier sebagai atlet wushu.

Kemudian pada tahun 2016 ia terjun ke dunia MMA, debut pertamanya di olahraga ini terjadi pada 10 September 2016 di panggung MMA One Pride.

Baca Juga

Sayangnya, debutnya di divisi kelas ringan MMA One Pride tak berjalan mulus setelah kalah dari Kevin Sulistio. Tetapi kekalahan itu menjadi cambuk baginya untuk lebih giat berlatih.

Jeka kembali hadir ke pertarungan MMA One Pride dan sukses meraih delapan kemenangan beruntun. Nama Jeka Saragih pun mulai melejit setelah sukses menjuarai kelar ringan 70 kg di MMA One Pride 2017.

Jeka Saragih berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak empat kali sebelum akhirnya kalah pada Februari 2020 dari Angga Hans.

Usai kalah dari Angga Hans, Jeka Saragih masih terus bertarung di MMA One Pride dan mampu memenangkan tiga pertandingan beruntun.

Baca Juga

Setelah itu, dia mulai mencoba naik level dengan terjun Road to UFC (RUT) 2022. 

Pada pertandingan pertama RUT atau babak perempat final, Jeka Saragih berhasil menang KO atas petarung asal India Pawan Maan Singh di Singapura pada 9 Juni 2022 dan lolos ke semifinal.

Di semifinal Jeka Saragih berhasil mengalahkan petarung asal Korea Selatan Bin Ki-Won dengan kemenangan KO di Abu Dhabi pada 23 Oktober 2022. Kemenangan itu membuat Jeka Saragih lolos ke final.

Jeka Saragih mampu menembus babak final tapi dikalahkan oleh petarung asal India, Anshul Jubli lewat TKO. Kekalahan itu seharusnya menggagalkan petarung asal Sumatera Utara ini untuk bertarung di UFC.

Baca Juga

Namun, Jeka pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak UFC berkat kemenangan KO di babak Road to UFC sebelumnya, melawan petarung India, Pawan Maan. 

Beberapa penggemar MMA, khususnya dari Indonesia, menilai performa Jeka sudah cukup baik. Dia setidaknya bisa memberikan sedikit perlawanan ketika di final melawan Anshul Jubli.

Namun, masih ada kekurangan. Satu di antaranya dalam hal ground fighting, demikian yang dilihat para fans. Teknik dari Jeka memang dinilai belum sempurna.

Kelemahan lainnya adalah kepercayaan diri yang terlalu berlebihan. Aksi taunting yang dilakukannya justru membakar semangat Anshul untuk "menghabisinya".

Ketika tampil di pertandingan resmi UFC, Jeka Saragih nampaknya sudah belajar banyak dan mempersiapkan diri dengan matang. Ia sukses mengalahkan Lucas Alexander dengan KO.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Jeka Saragih

Berita Terkini