Minim Dana, PASI Ngotot Pembinaan Atlet Muda

Senin, 5 Januari 2015 18:29 WIB
Penulis: Riki Ilham Rafles | Editor: Zainal Hasan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekertaris Umum PB PASI, Tigor M. Tanjung  Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekertaris Umum PB PASI, Tigor M. Tanjung

Sekertaris Umum PB PASI, Tigor M. Tanjung menegaskan pihaknya telah menetapkan jika pembinaan usia muda merupakan harga mati. Dia tidak mau hanya bergantung kepada atlet senior saja.

"Bagi kami regenerasi itu harus jalan. Makanya kami banyak membina atlet junior, walaupun memakan biaya yang tidak sedikit. Dengan ada dan tidak ada biaya dari pemerintah, program harus jalan terus," tegas Tigor saat ditemui INDOSPORT di kantor sekertariat PB PASI, Senayan, Jakarta.

"Saat ini SEA Games selalu menjadi fokus, sedangkan diadakannya dua tahun sekali. Akibatnya kita pakai atlet-atlet yang itu-itu saja. Itulah sebabnya yang membuat kita lupa pada regenerasi," lanjut dia.

Menurut Tigor, program pembinaan usia muda sangat penting untuk menjaga proses regenerasi dalam cabang olahraga atletik. Upaya itu dilakukannya agar kelak Indonesia bisa memiliki atlet junior yang mampu berprestasi.

"Kami juga melakukan pembinaan mulai dari lapis junior. Karena itu merupakan bagian lapisan paling bawah yang paling penting, jadi fondasi itu kan harus diperkuat agar bisa menjadi lapis-lapis berikutnya," pungkas dia.