Peluncuran buku ini bertepatan dengan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 mendatang.
"Di Indonesia, buku sejarah tentang olahraga sangat jarang. Saya berharap kampus-kampus yang memiliki fakultas olahraga bisa membuat tesis seperti ini. Ini momen bagus bagi kita, juga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk menulis. Buku ini tentang kejadian Asian Games 1962, kita pernah juara dua dalam Asian Games," ungkap Alfitra Salamm.
Sebagaimana diketahui pada Asian Games 1962, Indonesia selaku tuan rumah mampu menjadi runner-up di bawah Jepang yang saat itu menjadi juara umum.
Salamm menambahkan, meskipun Asian Games 2018 Indonesia tidak bisa menjadi juara umum atau kembali menjadi runner up setidaknya atlet-atlet Indonesia masih memiliki spirit juang dalam bertanding. Menurutnya, keberhasilan Asian Games Jakarta/Palembang nanti tidak lepas dari dukungan semua pihak.
Sebagai penulis, Amin Rahayu pun menuturkan proses pengerjaan buku tersebut yang memakan waktu empat tahun.
"Proses pengerjaan buku ini selama total empat tahun, dua tahun semasa kuliah dan dua tahun lagi setelah wisuda. Saat itu, Presiden Soekarno mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mensukseskan even ini (Asian Games 1962)," terang Rahayu.