Dalam evaluasi kali ini, Ketua Umum KOI, Rita Subowo, menyatakan bahwa kedepannya Indonesia harus menguasai cabang olahraga (cabor) yang diyakini memiliki peluang untuk memperoleh emas. Tak hanya itu dia juga mengatakan memilih cabang-cabang yang pasti diamainkan.
"Tuan rumah memang mempunyai hak prerogratif (untuk menentukan cabor). Oleh karena itu, kedepannya kita harus kuasai cabor-cabor yang berpeluang banyak sumbang medali seperti renang dan atletik, juga dengan cabor yang pasti dimainkan," ujar Rita Subowo, usai rapat evaluasi SEA Games 2015 di gedung Kemenpora.
Selain itu, ia juga menjelaskan perihal cabor yang diikutkan ke SEA Games, namun tidak mendapat pelatnas oleh Prima. Padahal bila diberikan pelatnas bukan tidak mungkin akan lebih meningkatkan kualitas untuk meraih medali.
"KOI mendapat undangan mengenai cabor yang akan dipertandingkan. Dari situ KOI menginfokan ke pemerintah, nah Pemerintah membentuk Prima. Ini yang harusnya sering kita komunikasikan, seperti contoh cabor pentaque yang tidak ada di pelatnas tapi kita kirim. Mereka berhasil mendapat perak, kalau sebelumnya kita lakukan pelatnas kemungkinan mereka bisa dapat emas," jelas Rita.
Tidak hanya Rita, Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2015, Taufik Hidayat menambahkan untuk kedepannya, harus ada perubahan yang signifikan dalam olahraga Indonesia. Terutama mengenai dana yang selama ini menjadi masalah terbesar.