Rita Subowo mengajak ketua umum KONI, Tono Suratman, untuk bersama-sama membahas permasalahn terkait dua organisasi ini, juga terkait masalah lima ring yang dipermasalahkan IOC.
"Mari kita duduk bersama untuk membahas permasalahan yang terjadi, termasuk masalah lima ring. Kalau tetap seperti ini maka yang dirugikan adalah atlet. Masalah ini juga berujung pada dualisme Cabor. Ini juga yang membuat kita repot dalam mengirim atlet untuk mengikuti multi event," ujar Rita Subowo dalam workshop evaluasi SEA Games 2015, Kamis (25/06/15).
Masih menurut Rita, duduk bersama yang dilakukan pihaknya dengan pihak KONI harus secepatnya dilakukan. Terlebih sampai saat ini IOC masih memantau permasalahan yang terjadi di Indonesia.
"Masa kita juga mau disanksi oleh IOC," tegas Rita.
Menanggapi penyatuan dua organisasi tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sangat mendukung dengan apa yang akan dilakukan ini. Bahkan ia sangat berharap hal tersebut dapat berlanjut pada sesuatu yang nyata.
"Saya kira itu terobosan yang luar biasa, semoga ini bisa berlanjut pada sesuatu yang nyata. Saya akan support ini (penyatuan KONI-KOI), agar tidak ada lagi tumpang tindih kayak tadi. Cabor ini dikirim, disiapkan satlak prima, tapi cabor yang lain tidak dikirim. Saya senang ada komitmen dari pak Tono dan bu Rita untuk kembali duduk semeja," dukung Imam terkait penyatuan dua Organisasi ini.