Asian Games 2018

Ahok Marah-marah, KOI: Emang Gue Pikirin!

Senin, 7 Desember 2015 17:05 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Galih Prasetyo
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Menanggapi komentar keras dari Ahok, Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Muddai Madang juga tidak terlalu memusingkan apa yang dikatakan Ahok. Karena menurutnya, pemerintah punya cara tersendiri untuk menyelesaikan sebuah polemik yang ada,

"Apa yang diucapkan Ahok, itu terserah dia mau ngomong apa. Emang gue pikirin, tapi yang jelas Pemerintah tentu punya cara dan kiat-kiatnya untuk mengatasi dan mencari jalan keluar mengenai apa yang diomongkan Ahok. Mungkin dia sedang emosi, jadi agak kurang terkontrol," jelas Muddai di kantor KOI, FX Senayan.

Ketua panitia lokal Sumatera Utara untuk Asian Games 2018 ini juga menjelaskan bahwa untuk venue pertandingan sendiri sudah dapat konfirmasi dari Pemerintah. Dimana sebagian besar yang akan direnovasi adalah venue di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK),

"Sebagian besar (yang direnovasi) itu di GBK. (Venue) yang di Kemayoran itu bukan jadi tanggung jawab Pemerintah. Karena nanti Penyelenggaran sifatnya menyewa. Sehingga ada beberapa lokasi yang venue pertandingan nyewa, karena sebagian venue kita sewa, tidak bangun baru. Nanti tanggung jawab DKI venue Equistrian sama Velodrome, sampai saat ini temen-temen DKI bilang terkontrol dan terkendali," sambung Muddai.

Selain itu, untuk polemik pembangunan Wisma Atlet sendiri, kemungkinan tetap akan dibangun di daerah Kemayoran. Namun, untuk pembangunannya sendiri KOI masih belum bisa memastikan apakah Pemerintah DKI atau Pemerintah Pusat.

"Wisma atlet tetap dibangun di Kemayoran, kemudian nanti yang membangun Pemerintah. Tapi tidak tahu DKI atau kementerian PU dan Perumahan, buat kami yang penting Wisma Atlet jadi. Siapa yang bangun, yang punya, terserah Pemerintah. Itu bukan kewenangan kami," Muddai menambahkan.

30