BOPI Tuding Telah Selamatkan Uang Negara

Jumat, 29 Januari 2016 13:27 WIB
Editor: Zainal Hasan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen BOPI, Heru Nugroho (kiri) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen BOPI, Heru Nugroho (kiri)

Seperti diutarakan oleh Sekjen BOPI, Heru Nugroho, menilai BOPI sudah sangat tegas dan bekerja sesuai tupoksi. Terlebih dalam cabang olahraga sepakbola dengan menindak klub-klub yang tak mempunya akta pendirian PT, NPWP, hingga masalah penggelapan pajak dan gaji pemain. 

"Kami berperan besar menertibkan klub-klub sepak bola profesional yang tidak punya NPWP dan mengemplang pajak. Selain itu, kami juga menjaga dan mengawasi hak-hak pemain yang terabaikan bahkan tertunggak sampai berbulan-bulan yang jumlahnya miliaran," ucap Heru dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Langkah BOPI memang sangat berani ketika tidak memberikan izin rekomendasi pertandingan kompetisi. Hal ini dikarenakan BOPI menilai induk sepakbola tertinggi di tanah air, PSSI tidak melaksanakan persyaratan profesional yang diinginkan BOPI.

Tak hanya sepakbola yang mendapat sorotan dari BOPI, setidaknya ada beberapa cabang olahraga seperti tinju, golf, muaythai, basket serta liga voli profesional.

BOPI kini juga memiliki fungsi untuk pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian setiap olahraga profesional yang tidak dijalankan dengan maksimal olehj KONI dan KOI.

Meski sudah melakukan banyak tugas nyata, namun BOPI direkomndasikan untuk dibubarkan oleh Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB). Namun mengomentari pembubaran BOPI, Heru menilai keputusan MenpanRB terkesan dibuat-buat. 

"BOPI dibentuk dengan aturan jelas, bila BOPI dibubarkan tidak masalah. Itu merupakan hak preogratif presiden dan tetntu berdasarkan hasil telaah," ucap Heru.

"Tapi negara juga harus melihat dalam kacamata lebih luas. Betapa banyaknya uang negara yang sudah diselamatkan lewan peran dan fungsi BOPI," tandas Heru.

72