Ini Tekad Pegokart Cantik di Hari Perempuan Internasional

Selasa, 8 Maret 2016 16:11 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Charles Emanuel Dominggus
 Copyright:

Sebelumnya ada nama Alexandr Asmasoebrata yang dikenal sebagai pembalap wanita Indonesia. Kini Kezia Santoso pun unjuk gigi dan membuktikan diri menjadi pembalap masa depan Tanah Air.

Siswi kelas XII Global Sevilla International School  itu pun menyampaikan suka dukanya sebagai pembalap gokart perempuan. Ia kerap kali dipandang sebelah mata karena gendernya tersebut.

"Sebenarnya gak ada kesan khusus baik laki-laki maupun perempuan di gokart, latihan juga tidak dipisah, namun aku juga pernah merasa di-under estimate, malah pernah jadi target pas balapan juga," ujar perempuan kelahiran 1998 silam itu.

Meski sempat merasa kesal karena diremehkan, Kezia mengaku sudah mulai terbiasa dengan hal tersebut. Ia pun punya cara ampuh untuk membungkam pandangan tersebut.


Kezia Santoso saat ini duduk di kelas XII Global Sevilla International School.

"Saat ini sih aku udah mulai terbiasa ya, aku pernah dipandang rendah saat ikut turnamen gokart lalu ternyata di akhir aku justru dapat peringkat pertama dan mereka yang awalnya mencibir langsung diam," tambahnya.

"Harapan aku sih semoga ke depannya ada lagi pembalap gokart perempuan lagi selain aku, karena pada dasarnya balapan ini sama sekali gak membedakan perempuan dan laki-laki," tutupnya.


Di luar arena balap, Kezia Santoso tampil sangat feminim.