Pada ajang Olimpiade 2016, Indonesia untuk pertama kalinya mengirim seorang perwakilan wasit untuk mengadili jalannya pertandingan. Adalah Rahadewi Neta, yang dipercaya menjadi wasit pada cabang olahraga taekwondo di Olimpiade Rio 2016.
Pihak Kemenpora pun ternyata sudah mempersiapkan sesuatu untuk mengapresiasi keberhasilannya. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui akun Twitter. Konfirmasi itu sendiri dikicaukan oleh Gatot untuk menjawab pertanyaan seorang netizen.
Janji pihak Kemenpora yang akan mengapresiasi prestasi Rahadewineta.
"Pasti kami akan apresiasi pada wasit Olimpiade tersebut, meski belum tentu dari aspek finasial," kicau pria kelahiran 31 Oktober 1961 itu.
Meskipun berjanji memberikan apresiasi kepada Neta, pihak Kemenpora menekankan belum tentu memberi apresiasi dalam bentuk uang seperti yang diterima atlet peraih medali. Kemenpora sendiri baru saja memberikan apresiasi luar biasa pada peraih medali Indonesia.
Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Sri Wahyuni, dan Eko Yuli Irawan mendapat sejumlah bonus miliaran Rupiah. Bahkan, keempatnya juga diarak saat tiba di Indonesia selama dua hari berturut-turut.