Film yang diberi judul Crossface ini dibuat berdasarkan buku biografi Benoit yang bertajuk Ring of Hell: The Story of Chris Benoit and the Fall of the Pro Wrestling Industry karangan Matthew Randazzo V. Crossface sendiri diambil dari gerakan gulat khas Benoit, yakni "crippler crossface".

Poster untuk film Crossface.
Benoit, seorang veteran pegulat berusia 40 tahun ini, membunuh istrinya, Nancy, dengan cara mencekiknya. Kemudian ia mengakhiri hidup anak laki-lakinya yang baru berumur 7 tahun, Daniel, yang sebelumnya diberi obat bius. Pada akhirnya ia menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan alat untuk ia berlatih pulldown.

Benoit menghabisi nyawa keluarganya sebelum bunuh diri.
Dilansir The Sun, hasil otopsi menyatakan Benoit menderita trauma Ensefalopati, atau trauma otak yang sudah kronis akibat seringnya ia menerima pukulan di kepala. Penggunaan steroid dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga diduga menjadi faktor yang mendorongnya melakukan hal sadis tersebut.
Keadaan fisik Benoit yang sudah parah, ditambah pernikahannya yang tidak harmonis dan dugaan bahwa anaknya menderita sindrom Fragile X, atau sindrom yang mirip autisme, diduga menjadi motif Benoit untuk menghabisi keluarganya.

Benturan di kepala saat aktif bergulat menjadi penyebab gangguan mental Benoit.
Saat ditawari untuk menyutradarai kisah pilu ini, Lexi Alexander yang merupakan mantan juara dunia karate ini tentu tidak menolak.
"Kisah nyata yang menyentuh tentang sisi gelap dunia gulat, saya tidak bisa menolaknya," ujar sutradara Green Street Hooligans tersebut.
Penulis: Arum Kusuma Dewi