Paralimpiade Rio 2016

(VIDEO) Tanpa Diskriminasi, Atlet Peraih Perunggu Paralimpiade Diguyur Bonus Rp1M

Rabu, 21 September 2016 18:57 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Hendra Mujiraharja
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi berfoto dengan Ni Nengah Widiasih, ketika menyambut kontingen Paralimpiade Indonesia di Jakarta, Rabu (21/09/16). Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi berfoto dengan Ni Nengah Widiasih, ketika menyambut kontingen Paralimpiade Indonesia di Jakarta, Rabu (21/09/16).

Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam event Paralympiade Rio 2016. Dalam ajang Olimpiade untuk para atlet difabel seluruh dunia tersebut, Indonesia membawa pulang satu medali. Satu-satunya medali itu didapat atlet angkat beban, Ni Nengah Widiasih.


Imam Nahrawi ketika menyerahkan bonus sebesar Rp1 Miliar kepada Ni Nengah Widiasih di Jakarta, Rabu (21/09/16).

Dengan raihan prestasi tersebut, Menpora, Imam Nahrawi pun memberikan penghargaan berupa bonus. Jumlah bonus pun setara dengan peraih medali di ajang Olimpiade yakni sebesar Rp1 miliar kepada Ni Nengah.

Tak hanya bonus, Ni Nengah juga akan mendapat dana pensiun. Dia akan mendapat tunjangan sebesar 10 juta rupiah bila sudah tidak aktif kembali sebagai atlet.


Imam Nahrawi ketika menyerahkan piagam kepada Ni Nengah Widiasih di Jakarta, Rabu (21/09/16).

"Ini semua menunjukkan komitmen non diskriminatif terhadap atlet biasa maupun yang difabel, sejauh mereka berprestasi di Olimpiade dan Paralimpiade," ucap Imam.

Tak hanya mendapat bonus, Ni Nengah juga direncanakan akan dijamu oleh Presiden Joko Widodo. Ia direncanakan akan diterima di Istana Jakarta. pada Rabu (22/09/16).

Dalam Paralimpiade tahun ini, Indonesia mengirimkan sembilan atlet. Jumlah itu, lebih banyak dibandingkan gelaran sebelumnya di London empat tahun lalu.

Kala itu Indonesia hanya mengirimkan 4  atlet, dan hanya mampu membawa pulang 1 medali perunggu atas nama Dian David Jakob dari cabang tenis meja.

101