Kisah Aliqqa, Skater Cilik yang Mengais Pengalaman di Ajang Internasional

Kamis, 24 November 2016 22:32 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Ahmad Priobudiyono
© May Rahmadi/INDOSPORT
Aliqqa Kayyisa, salah satu peserta skater (pemain skate) cilik Indonesia International Urban Sports Festival (IIUSF). Copyright: © May Rahmadi/INDOSPORT
Aliqqa Kayyisa, salah satu peserta skater (pemain skate) cilik Indonesia International Urban Sports Festival (IIUSF).

Bermain dengan skater laki-laki yang bahkan usianya lebih tua, ia terus unjuk kemampuan meluncur, melompat, dan mempraktikkan banyak gaya, sebagai latihan untuk mempersiapkan diri pada lomba skate kategori Under 15 besok.

"Aku senang main skateboard. Besok gak takut kalah. Sebentar yah," ujarnya lalu meraih papan skateboardnya dan meluncur lagi.

Aliqqa memang baru delapan bulan mendalami olahraga ekstrem ini. Tergabung di sekolah skate Green Skate Lesson, ia sudah bisa melakukan banyak teknik skateboard. Untuk seusianya, Aliqqa cenderung mengalami perkembangan pesat.

"Dia (Aliqqa) perkembangannya sangat pesat. Padahal belum setahun ia latihan sama saya," kata Toni Sruntul, pelatih skate Aliqqa di Green Skate Lesson.
 


Aliqqa Kayyisa, salah satu peserta skater (pemain skate) cilik Indonesia International Urban Sports Festival (IIUSF).

Ibu Aliqqa, Nin Hardi, menceritakan, anaknya pertama kali senang dengan skateboard tahun lalu. Saat masih usia enam tahun, Aliqqa melihat saudara sepupunya membawa papan skate dari Bali. Sejak saat itu, bocah ini kemudian berniat mendalami olahraga ekstrem tersebut.

Ibunda Aliqqa bukan tidak cemas dengan anaknya. Biar bagaimana pun, ia tahu konsekuensi cedera yang mungkin anaknya alami karena olahraga ekstrim itu.

Tetapi di sisi lain, ia juga ingin mendukung penuh hasrat anaknya. Sebab tiap kali Aliqqa ditanya soal cita-cita, kata Nin, anaknya itu selalu jawab ingin menjadi pemain skate.

Karena itu, Nin kerap mendaftarkan anaknya ke perlombaan skateboard. Setidaknya, lima kali Aliqqa berlomba, ia sudah bisa mendapat juara kedua. 

Yang terpenting, bagi Nin, anaknya mendapatkan banyak pengalaman terlebih dahulu, termasuk pengalaman di ajang IIUSF 2016.

"Saya bilang ke Aliqqa, jangan targetkan menang dulu, yang penting tampil baik, pede, dan biarpun lawan-lawannya lebih besar yang penting tidak gentar. Yang penting pengalaman yang sebanyak-banyaknya," jelasnya.


Aliqqa Kayyisa, salah satu peserta skater (pemain skate) cilik Indonesia International Urban Sports Festival (IIUSF).

Sebelumnya, Direktur AMPM Setyo Partosudarmo sebagai pihak penyelenggara IIUSF mengatakan, ajang ini bertujuan untuk memajukan perkembangan olahraga ekstrem Indonesia, salah satunya skateboard. Selain itu, acara ini ingin menjadi wadah bagi anak muda yang punya minat terhadap skateboard.

"Acara ini adalah sebuah kegiatan yang memang menyasar generasi muda, yang tertarik dengan olahraga ekstrem sport," kata Suryo.

IIUSF sendiri berlangsung sampai hari Sabtu (26/11/16). Dalam dua hari terakhir ini, penyelenggara hanya mengadakan coaching clinic dan menggelar latihan bagi para peserta lomba. Untuk lombanya, baru akan dimulai besok.

40