Anak Ahok Unjuk Kepiawaian di Kalijodo Bak Tony Hawk

Sabtu, 17 Desember 2016 11:58 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Gubernur Petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Gubernur Petahana, Basuki Tjahaja Purnama.

Kalijodo yang dulu dikenal sebagai salah satu tempat prostitusi terbesar di Jakarta kini sudah berganti wajah. Kalijodo yang kini jadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki banyak fasilitas olahraga yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum. 

Anak bungsu dari Gubernur Petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seperti dilansir dari Kompas.com, Daud Albeenner Purnama yang ikut dengan sang ayah melihat perkembangan pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo menjajal lintasan skateboard.

Sejak awal tiba di RPTRA dan RTH Kalijodo, Daud asyik bermain sendiri dan menghindari kerumunan.

"Anak saya yang kecil itu keseimbangannya bagus. Siapa tahu bisa juga main skateboard," kata Ahok. 

Tidak hanya Daud yang mencoba skateboard, anak sulung Ahok yang juga ikut dalam kunjungan tersebut, Nicholas Sean Purnama juga ikut menjajal lintasan sepeda BMX. 

Sekedar informasi, anggota tim desain skate park di Kalijodo yang juga anggota Federasi Skateboard Indonesia (FSI), Toni Sruntul, mengatakan saat ini pembangunan fasilitas olahraga ekstrim di Kalijodo sudah hampir selesai. Rencananya, publik sudah bisa memakai skate park itu pada Desember mendatang.

Desain rencana pembangunan kawasan Kalijodo pasca penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sudah hampir 80 persen, tinggal finishing saja," kata Toni, ditemui INDOSPORT

Dengan skate park bertaraf internasional ini, Toni berharap, para atlet bisa terbiasa sehingga bisa percaya diri bila mengikuti ajang olahraga ekstrim dunia.

"Mudah-mudahan dengan skate park internasional itu atlet-atlet jadi tahu kondisi skate park di luar negeri, jadi tidak kaget lagi ketika bermain di ajang internasional," tambahnya.

Toni kemudian menegaskan, skate park ini terbuka untuk umum meski berkelas internasional. Bukan hanya untuk para pemain skate dan BMX, publik juga bisa menikmati fasilitas tersebut, bahkan bila hanya untuk menonton orang-orang bermain saja.

2