Jelang Musim Baru, Jabar Miliki Dua Klub Profesional

Sabtu, 24 Desember 2016 16:00 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Galih Prasetyo
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Skuat Bank BJB Garuda Bandung saat diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Sabtu (24/12/16). Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Skuat Bank BJB Garuda Bandung saat diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Sabtu (24/12/16).

Bandung Bank BJB akan dipersiapkan untuk menghadapi Proliga 2017. Sementara untuk Bank BJB Garuda Bandung akan berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2017. 

Kedua klub ini memang tidak nampak asing bagi warga kota kembang. Sebaliknya kedua memiliki sejarah yang cukup gemilang di masing-masing kejuaraan yang dihadapi.

Seperti halnya pada klub bola voli putri Bandung Bank BJB yang pernah memecahkan rekor sebagai pendatang baru yang langsung menjadi Juara pada Proliga 2003 silam. Kemudian tiga tahun berikutnya kembali meraih gelar keduanya sebelum mundur dari Proliga 2008.

Sempat vakum, tim Bandung Bank BJB kembali muncul dan siap membawa nama harum Bandung di kejuaraan kasta tertinggi bola voli nasional.

Sementara Garuda Bandung yang sebelumnya bernama Hadtex dan Panasia Indosyntec, akhirnya kembali ke Tanah Legenda, Jawa Barat. 

Setelah sempat 10 tahun lamanya (sejak 2006) berpindah ke Jakarta, maka kini dan seterusnya akan tetap bermarkas di ibukota Jawa Barat, Kota Bandung. 

Di bawah kepemilikan Endri Erawan dan Fareza Tamrella, keduanya memiliki inisiatif tinggi mengembalikan tim Garuda ke rumah sebenarnya. Terlebih ada dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB, badan usaha milik daerah yang saham mayoritasnya dimiliki Pemprov Jabar.

Tentu, dengan kembalinya Tim Garuda Bandung ke rumah sebenarnya, akan kembali dan selalu membawa semangat dan spirit bagi generasi emas Basket Jawa Barat dan Indonesia. Sebab, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 dan 2016 lalu, tim putra Jawa Barat selalu berhasil meraih medali emas.

Skuat Bank BJB Garuda Bandung saat diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Sabtu (24/12/16).

Sejarah panjang tim basket ini pertama ditorehkan pada tahun 1991 dengan nama Hadtex. Selama periode 1991-1995, mereka pernah juara 1 Kobatama tahun 1994.

Kemudian pada tahun 1995-2003, berganti nama menjadi Panasia Indosyntec dan menjadi juara 1 Kobatama tahun 1997.

Pada tahun 2004, pada akhirnya berganti nama menjadi Garuda dan tahun 2006 berpindah 'rumah' seiring dengan bergantinya berbagai pemilik klub. 

Dengan tetap tidak melupakan sejarah dan semangat juara, Garuda menjuarai IBL CUP 2008, Piala Gubernur DKI 2010, Juara 3 Pre Season Tournament 2011/2012, dan Juara 3 NBL Indonesia 2012/2012.

Kini, seiring manajemen dan spirit baru, tim akan membawa panji Jawa Barat di kancah kompetisi utama nasional dengan pelatih kepala Andre Yuwadi, penasehat kepelatihan Firmansyah, dua asisten pelatih (Ricky Dwi Tauri dan Andri Syarel), pelatih fisik Felix Ari Bayu. 

Kolaborasi mereka akan berpadu tim operasional di bawah Direktur Operasional Satria Irvan dan Manager Haris Sogirin dengan starting five, pemain inti Tim Bank BJB Garuda Bandung saat ini berisikan para talenta muda. Mereka adalah Diftha Pratama, Wendha Wijaya, Rizal Falconi, Galank Gunawan, dan Daniel Wenas.

Skuat Bandung Bank BJB saat diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Sabtu (24/12/16).

Dan pada akhirnya, tim Bank Bjb Garuda Bandung, resmi kembali ke Tanah Legenda dan siap menjadi Legenda.

Kedua tim asal Jabar ini bahkan sudah di lauching dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan tepat di halaman Gedung Sate, Bandung.

"Mudah-mudahan dengan adanya dua klub ini, nama Jawa Barat semakin dikenal dengan gudangnya para talenta atlet olahraga. Apalagi sebelumnya kita berhasil menjadi juara umum di PON XIX, Peparnas XV, Popwilda dan beberapa kejuaraan yang bersifat single event, " harap Heryawan.