Asian Games 2018

Presiden Jokowi Pantau Langsung Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran

Kamis, 29 Desember 2016 15:42 WIB
Editor: Herry Ibrahim
© Humas Kemenpora
Presiden RI Joko Widodo (ketiga dari kanan) saat meninjau proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran. Copyright: © Humas Kemenpora
Presiden RI Joko Widodo (ketiga dari kanan) saat meninjau proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran.

Dalam tinjauannya, Presiden merasa senang dan bangga atas perencanaan pembangunan Wisma yang diperuntukkan untuk para atlet terbaik dari kawasan Asia ini. Ia pun berharap, pada bulan September 2017 mendatang Wisma Atlet sudah bisa digunakan.

Presiden RI Joko Widodo, (kiri) saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran.

"Di blok D10 akan mampu menampung 5.400-an atlet untuk blok C2 akan dapat mengakomodasi 1.900 jurnalis dan ofisial, kita harapkan nantinya seluruh bangunan akan selesai dan dapat digunakan pada September 2017," ujar Presiden.

"Saya lihat tadi dari kondisi miniatur yang ditampilkan saya kira sudah sangat bagus tinggal penyelesaian dan kita nanti hingga September 2017 mendatang," tambah Presiden.
 
Sementara, Menpora Imam Nahrawi yang mendampingi Presiden langsung menyampaikan segala pembangunan fisik akan membutuhkan waktu dan tahapan. 

Presiden RI Joko Widodo saat melihat miniatur Wisma Atlet Kemayoran.

"Dapat dilihat usai kami tinjau semua terlihat baik dan sempurna dan saya yakin pada test event September 2017 sudah dapat digunakan, karenanya secara berkelanjutan akan kita pantau terus menerus," jelasnya.
 
Menpora merasa bersyukur Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono betul-betul melihat day to day perkembangannya. Selain itu, ia juga menyebut bahwa kualitas Wisma Atlet Kemayoran akan lebih baik dibandingkan Wisma Atlet pada pagleran Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri PU bahwa kualitas ruangan atau kamar tidurnya akan lebih baik daripada yang dimiliki di Rio de Janeiro, Brasil saat Olimpiade lalu," ujar Menpora. 

Menpora Imam Nahrawi (tengah).

Pengerjaan Wisma Atlet yang terdiri dari 10 tower senilai Rp 3,4 triliun ini direncanakan akan selesai September 2017 mendatang. Hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 44,39% untuk Blok C2 (18 lantai) dan D10 (24 lantai). Rusun yang dibangun ini memiliki tipe 36, 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan cuci jemur, 3 orang penghuni.

33