Bersama dengan Kemenpora, Lembaga Indonesia-Dunia Siap Berikan Apresiasi

Jumat, 3 Maret 2017 11:25 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© leprid
Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia. Copyright: © leprid
Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia.

Nama Aditya Bagus Arfan mungkin masih asing untuk didengar dalam cabang olahraga di Tanah Air. Namamnya memang kurang dipublikasikan, padahal ia berhasil melambungkan nama Indonesia saat mengalahkan pecatur yang telah menyandang status Grandmaster.

Ya, Aditya pada bulan Juni 2016 kemarin pernah mengalahkan Grandmaster Eugenio Torre dalam pertandingan yang digelar di Pattaya, Thailand.

"Menurut Bapak Paulus Pangka selaku Direktur LEPRID penghargaan ini diberikan ke Adit agar menjadi inspirasi untuk anak-anak Indonesia lainnya," kata Eka Prasaja, ayahanda dari Aditya Bagus Arfan kepada INDOSPORT.

Nantinya, LEPRID juga ingin memberikan banyak penghargaan kepada seluruh insan muda di Indonesia yang berprestasi dan dapat memberikan inspirasi di seluruh bidang.

Khusus bidang olahraga, LEPRID mengaku jika ia akan melakukan kerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang mengurus bidang pemuda dan olahraga atau biasa disebut juga KEMENPORA.

“Selain Aditya, kami berusaha untuk mengapresiasi setiap prestasi insan muda Indonesia yang berbakat dengan talenta yang sangat menginspirasi di berbagai bidang. Di bidang olahraga, kami akan mencari insan-insan muda Indonesia berbakat untuk dicatat dan diapresiasi, langkahnya adalah dengan bermitra dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga,” jelas Paulus Pangka, Direktur LEPRID kepada INDOSPORT.

"Pihak LEPRID sudah beberapa kali bekerja sama dengan pihak KEMENPORA, misalnya lomba memanah dengan peserta terbanyak di Jakarta, kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Sulsel yang menelusuri gua terdalam di Maros dengan membentangkan Merah Putih," tambahnya.

Sekadar informasi, dilansir dari situs resminya, LEPRID adalah suatu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan serta bermartabat.