Nasib Australia dan Selandia Baru, Ditolak Ikut Asian Games

Selasa, 19 September 2017 18:19 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
© INDOSPORT/Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT/Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018.

Dua negara di kawasan Oseania, termasuk Australia dan Selandia Baru sebelumnya sempat berlaga di ajang Asian Games Musim Dingin di Sapporo awal tahun ini sebagai peserta tamu dan Komite Olimpiade Australia mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan mengenai kemungkinan partisipasi itu diperluas untuk Asian Games Musim Panas.

Sebanyak 19 negara Oseania untuk pertama kalinya ikut dalam Pesta Olahraga Indoor dan Beladiri Asia (AIMAG) di Turkmenistan bulan ini, namun Ketua OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mengatakan Asian Games sudah terlalu besar saat ini.

"Saya berharap pada AIMAG berikutnya kita juga akan mendapat kesempatan yang sama, dan negara Oseania akan tetap ikut," ujar Sheikh Ahmad dalam konferensi pers di Ashkabat, seperti dilansir dari Antara.

"Kalau Asian Games, pesertanya sudah sekitar 15 ribu atlet dan ofisial, dan kami tidak mungkin menambah lagi. Jumlah itu sudah sangat besar, kita tidak punya perkampungan atlet untuk menampung lebih dari 15 ribu orang," tambahnya.

© Twitter@RadioElshinta
Video Mapping pembukaan Asian Games 2018. Copyright: Twitter@RadioElshintaVideo Mapping pembukaan Asian Games 2018.

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Indonesia, sedangkan berikutnya pada 2022 digelar di Hangzhou, China. Sudah sejak lama Australia sudah sejak ingin lebih mendekat ke Asia untuk kompetisi olahraga dengan harapan para atlet mereka mendapat persaingan yang lebih kompetitif.

Ketua Komite Olimpiade Australia John Coates mengatakan di Sapporo, Februari lalu,  bahwa partisipasi di Asian Games bakal sangat bagus bagi Australia.

"Pembicaran sedang dilakukan, dan saya yakin akan ada manfaat yang besar di Asian Games bagi semua anggota kami," katanya.

Bahkan sejak 2006, badan sepakbola Negeri Kangguru tersebut telah berpindah dari Oseania ke Asia, namun masih gagal untuk bisa berkompetisi di Asian Games.

Harapan Australia untuk beragbung dalam zona Asia nyatanya juga didukung oleh China yang ingin kompetisi yang lebih ketat terutama untuk para perenangnya, namun hal itu tidak didukung oleh Sheikh Ahmad yang juga ketua Asosiasi Komite-komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang beranggotakan lebih dari 200 negara.