Iran Terancam Batal Catat Sejarah Baru di Asian Games 2018

Selasa, 7 Agustus 2018 19:03 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Kimia Alizadeh Zenoorin (Iran) Copyright: © INDOSPORT
Kimia Alizadeh Zenoorin (Iran)

INDOSPORT.COM - Iran dipusingkan dengan atlet perempuan mereka, Kimia Alizadeh, yang cedera sehingga tak jadi membawa bendera di acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (18/08/18).

Alizadeh adalah atlet taekwondo yang mencatat sejarah sebagai perempuan Iran pertama yang meraih medali di Olimpiade setelah meraih perunggu di kelas 57 kilogram di Olimpiade Rio 2016. Dia sendiri bakal absen di pesta olahraga se-Asia akibat cedera ligamen saat latihan.

Alizadeh yang saat ini berusia 20 tahun adalah salah satu atlet muda berbakat negara Mullah tersebut. Setelah Olimpiade Rio, dia berlaga di kelas 63 kilogram kejuaraan dunia taekwondo di Muju, Korea Selatan dan meraih perak.

Cederanya kali ini adalah yang kedua kalinya dalam kurun waktu 12 bulan. Juli tahun lalu dia juga menderita cedera yang sama.

Iran ingin mencatat sejarah dengan pertama kalinya memilih atlet perempuan untuk membawa bendera di defile upacara pembukaan Asian Games. Nama selain Alizadeh adalah Elaheh Ahmadi, atlet menembak. Atlet pria masih masuk daftar yaitu Ehsan Haddadi, atlet lempar cakram yang juga peraih perak di Olimpiade 2012 London dan tiga kali juara Asia.

Ahmadi adalah penembak yang sudah empat kali meraih medali di Asian Games. Penembak berparas cantik ini meraih dua perak dan satu perunggu di Asian Games 2010 Guangzhou dan perak di Asian Games 2014 Incheon.

3 Transportasi Canggih yang Akan Dipakai di Asian Games 2018

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.