Raih 3 Emas Asian Para Games 2018, Atlet Tunanetra Indonesia Disambut Bak Pahlawan

Minggu, 14 Oktober 2018 15:08 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Perhelatan Asian Para Games 2018 telah selesai. Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup ajang olahraga difabel terbesar se-Asia tersebut pada Sabtu (13/10/18) malam di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hari ini, Minggu (14/10/18) para atlet Indonesia pun meninggalkan wisma atlet untuk kembali ke rumah masing-masing, termasuk pecatur tunanetra Edy Suryanto.

Peraih tiga medali emas di cabang olahraga catur ini disambut bak pahlawan oleh warga Bekasi Timur, yakni warga yang tinggal di lingkungan sekitar rumah Edy.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Terimakasih semua atas sambutannya.. 🙏 . #AsianParaGames2018 #ParaInspirasi #AyoIndonesia

A post shared by Aziz Fredyanto (@aziz_jofisah) on

Tampak Edy menggunakan pakaian serba merah dan mengalungkan seluruh medali yang ia dapat di Asian Para Games lalu. Ia duduk dan diarak dengan becak bernuansa merah, serta disambut dengan lantunan sholawat oleh warga setempat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun turut mengapresiasi sosok Edy yang sudah membanggakan Indonesia dengan capaian tiga emas yang ia raih.

“Sang Pahlawan itu disambut dengan Sholawat ketika kembali ke kampung halamannya, subhaanallaaah. Ini adalah penyambutan Pak Edy Suryanto, peraih 3 medali emas dari cabang olahraga Catur di #asianparagames2018 kemarin,” tulis Menpora dalam postingan akun Instagramnya @nahrawi_imam.

Edy Suryanto sendiri merupakan seorang atlet tunanetra yang berhasil meraih medali emas dan satu perunggu dari cabang olahraga catur di nomor individual rapid VI-B1, team rapid VI-B1, team standart VI-B1, serta satu perunggu dari nomor individual standart VI-B1.

Dengan prestasi itu, atlet berusia 60 tahun tersebut berhak mendapatkan bonus sebesar lebih dari Rp 3 miliar.

Terus Ikuti Berita Sport Asian Para Games 2018 Lainnya di INDOSPORT

Penulis: Martini.