Jepang Rawan Tsunami, Panitia Olimpiade Tokyo Lakukan Tindakan Ini

Rabu, 6 Februari 2019 13:52 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Panitia Olimpiade Tokyo 2020 berencana mengurangi alokasi jumlah penonton untuk cabor layar sebagai langkah pencegahan dini jika terjadi tsunami di Jepang.

Siapa yang menginginkan bencana? Tentu tidak ada. Akan tetapi, panitia penyelenggara harus tetap bersikap profesional dengan menyiapkan skenario evakuasi bencana alam sebagai salah satu agendanya.

Diwartakan The Guardian, panitia pada awalnya mengalokasikan 5.000 penonton untuk perhelatan cabor layar di Pulau Enoshima. Namun setelah melalui sejumlah pertimbangan, mereka akhirnya hanya mengizinkan sekitar 3.300 penonton saja.

Reduksi jumlah penonton tersebut dimaksudkan agar proses evakuasi berjalan lebih mudah jika terjadi tsunami. Dengan jumlah yang lebih sedikit, penonton dapat dievakuasi ke daratan yang lebih tinggi dengan lebih cepat pula.

Keputusan tersebut diambil setelah melewati banyak pemikiran dan diskusi panjang. Pasalnya, cabor layar akan digelar di Laut Pasifik yang notabene sangat sensitif terhadap potensi tsunami yang dipicu oleh gempa bumi.

Selain mengurangi jumlah penonton di cabor layar, panitia Olimpiade Tokyo juga sudah mengambil sejumlah kebijakan untuk menanggulangi kemungkinan cuaca ekstrem dan amukan alam yang mungkin bisa terjadi selama kompetisi berlangsung.

Salah satunya adalah memajukan jadwal cabor lari menjadi lebih pagi untuk menghindari cuaca panas yang bisa menyebabkan heatstroke. Semuanya dilakukan demi kebaikan atlet, panitia, dan warga sipil yang menonton.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM