INDOSPORT.COM - Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, League of Legends (LoL) mampu merajai chart games maupun kompetisi eSports. Hingga saat ini setiap bulannya terdapat 100 juta pemain aktif yang memainkan gim besutan Riot Games tersebut.
Dilansir dari kanal ESTNN, angka mencengangkan tersebut belum ditambahkan dari masifnya jumlah penonton yang melakukan streaming baik di Twitch maupun YouTube saat kompetisi eSports LoL disiarkan. Bahkan, beberapa stasiun televisi pun terkadang ambil bagian untuk turut menyiarkan kompetisi ini.
Dengan statistik tersebut, pantas bila League of Legends (LoL) menjadi 'raja' baik di kategori game dan kompetisi eSports. Hal tersebut mengukuhkan nama mereka dan melampui pesaingnya seperti DOTA dan Warcraft III yang juga memiliki nama besar dalam industri gim saat ini.
Tidak cukup sampai disitu, kompetisi LoL bahkan dijadikan sebagai taruhan oleh beberapa rumah judi. Setidaknya pada pertengahan tahun 2018, game bergenre MOBA ini mampu menguasai 38 persen bursa taruhan untuk kategori kompetisi eSports yang disusul oleh CS:GO dengan 29 persen dan DOTA 2 dengan 18 persen.
Alasan lain mengapa League of Legends (LOL) berhasil merajai game eSports juga terlihat dari dominasi user aktif yang memainkannya. Terhitung 60 persen pemain berasal dari generasi milenial yang memang terkenal akrab dengan berbagai macam game eSports lainnya. Tentu angka yang cukup besar untuk game yang telah berjalan sekitar hampir delapan tahun.