Dapat Tugas Berat Usai Dilantik, Ini Kata Menpora Zainudin Amali

Kamis, 24 Oktober 2019 10:27 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Menpora baru periode 2019-2024, Zainudin Amali, mengatakan ia mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Menpora baru periode 2019-2024, Zainudin Amali, mengatakan ia mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional.

INDOSPORT.COM - Menpora baru periode 2019-2024, Zainudin Amali, mengatakan ia mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ia diharapkan bisa membawa dan melampaui catatan apik Indonesia pada Asian Games 2018 lalu.

"Tugas dari Pak Presiden ke saya khusus olahraga, beliau taruh harapan ke Kemenpora untuk tingkatkan prestasi karena kemarin saat Asian Games bisa lima besar jadi harus dipertahankan," ujar Zainudin Amali pada Rabu (24/10/19) saat menyambangi Kantor Kemenpora untuk pertama kalinya sebagai menteri.

"Saya kira ini prestasi oleh Menpora sebelumnya dan tugas saya harus bisa meningkatkannya, jadi saya akan bicara sama teman-teman seperti apa regulasi organisasi disini, lalu kita akan tentukan langkah apa yang akan diambil ke depan," katanya.

Tugas berat memang menanti Zainudin sebagai Menpora baru. Pasalnya, di depan mata ada tiga event besar yang menanti. Terdekat adalah ajang SEA Games 2019 di Filipina, lalu PON 2020 yang berbarengan dengan ajang Olimpiade di tahun yang sama.

Oleh sebab itu, Menpora berharap semua pihak bisa bekerja sama, bahu-membahu memberikan prestasi. Jika ada kekurangan, maka harus segera dicari solusi terbaik.

"Di depan kita ada SEA Games, lalu ada PON 2020 di Papua. Pak Presiden bilang itu juga harus disemarakkan. Masyarakat tahu bahwa ada even nasional, jangan sampai orang Papua juga tak tahu ada PON di tempatnya," ucap Zainudin.

"Kalau yang sudah baik diteruskan kalau yang kurang kita sempurnakan. Kita harus start ke depan tanpa harus melihat siapa yang sala, itu bukan tipe saya. Kita kerja, ada yang kurang ayok keroyok bareng-bareng," sambung Menpora Zainudin Amali.