Bola Internasional

Waduh, Timnas U-23 Tak Sengaja Makan Daging Babi di SEA Games

Rabu, 27 November 2019 14:53 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Wikipedia
Timnas Indonesia U-23 kecewa karena tidak sengaja makan makanan yang mengandung daging babi di SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Copyright: © Wikipedia
Timnas Indonesia U-23 kecewa karena tidak sengaja makan makanan yang mengandung daging babi di SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-23 tidak sengaja memakan masakan yang mengandung daging babi di SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Hal ini membuat tim media dan Timnas kecewa dengan pihak penyelenggara PHISGOC.

Informasi ini ramai dibicarakan setelah stasiun televisi asal Filipina, GMA Network, melakukan wawancara dengan media officer Timnas Indonesia U-22, Gatot Widakdo, yang mengaku kecewa lantaran pihak penyelenggara tidak memberi tanda antara makanan halal dan non-halal pada makanan yang disajikan.

Hal ini membuat dia dan pemain Timnas U-23 tidak sengaja makan daging babi yang dalam aturan agama Islam, agama yang dianutnya, dianggap haram untuk dikonsumsi.

“Sampai saat ini, mereka (Timnas U-23) masih kecewa. Jadi kami berharap di hari ke depan mereka (pihak penyelenggara) bisa memperbaiki hal ini dan membedakan makanan halal dan non halal,” kata Widakdo.

Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri sendiri sudah tiba di Filipina sejak pertengahan pekan lalu. Mereka baru saja memenangkan laga perdana melawan Thailand dengan skor 2-0 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/19) kemarin. 

Kekecewaan terkait menu makanan halal selama SEA Games tidak hanya dikeluhkan oleh Indonesia, namun juga Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam di mana ketiga negara tersebut juga memiliki banyak atlet yang beragama Islam.

Sebenarnya kejadian ini dihindari apabila panitia mau mendengarkan saran dari Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) terkait hidangan khusus Muslim. Sayang, tawaran ini malah ditolak mentah-mentah tanpa alasan yang jelas.

Selain masalah makanan halal dan non halal, ketersediaan air minum juga dialami oleh timnas sepak bola Thailand. Mereka harus memenuhi pasokan air minum sendiri karena jumlah yang diberi sangat terbatas.