INDOSPORT.COM – Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 akan menggunakan obor berbahan bakar hidrogen untuk pertama kalinya ketika api Olimpiade diarak mengelilingi Jepang sebagai salah satu upaya menggelar ajang ramah lingkungan.
Penyelenggara ingin memotong emisi karbon yang dikeluarkan ketika pesta olahraga bergengsi itu berlangsung, sekaligus menggunakan Olimpiade untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap isu lingkungan.
Beberapa rangkaian dari pawai obor akan menggunakan hidrogen, yang tidak akan mengeluarkan emisi karbon dioksida ketika dibakar. Gas tersebut juga akan digunakan sebagai bahan bakar kaldron Olimpiade di upacara pembukaan dan penutupan nantinya.
Hidrogen akan digunakan untuk menyalakan obor ketika diarak melewati prefektur Fukushima dan Aichi juga di sebagaian wilayah Tokyo, sementara di bagian lain akan menggunakan bahan bakar gas.
"Selama persiapan ajang ini, Tokyo 2020 telah secara konsisten mempromosikan konservasi energi dan penggunaan energi terbarukan dengan tujuan untuk mendukung terciptanya masyarakat berkarbon netral," demikian pernyataan penyelenggara Olimpiade 2020, dilansir dari laman Antara.
Selain itu, sekitar 500 mobil yang ditenagai sel bahan bakar hidrogen bakal digunakan selama Olimpiade, yang digelar dari 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.
Pawai obor Olimpiade akan dimulai di Fukushima pada 26 Maret dan menyusuri semua 47 prefektur di Jepang sebelum upacara pembukaan digelar pada 24 Juli.