Benarkah Kebanyakan Olahraga Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Selasa, 18 Februari 2020 10:14 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© RSCF
Ilustrasi olahraga joging. Copyright: © RSCF
Ilustrasi olahraga joging.

INDOSPORT.COM - Apakah benar jika melakukan rutinitas olahraga dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung?

Hari ini Selasa (18/02/20) suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia. Aktor dan pengusaha asal Malaysia ini tutup usia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.

Dari konfirmasi manajer Bunga Citra Lestari, Dodi, Ashraf meninggal karena serangan jantung. Padahal semasa hidupnya, Ashraf dikenal sebagai insan yang gemar berolahraga seperti melakukan golf, scuba diving, dan workout.

Oleh sebab itu, pasti timbul pertanyaan di benak kita, apakah melakukan aktivitas olahraga dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan risiko serangan jantung?

Dilansir dari Today.com, jawabanya adalah tidak. Olahraga tidak meningkatkan risiko seseorang meninggal karena serangan jantung.

Alih-alih meningkatkan risiko terkena serangan jantung, melakukan olahraga bisa membantu kita untuk mendapatkan kesehatan. Dengan olahraga kita bisa mengontrol risiko diabetes, osteoporosis, keseimbangan otot, dan justru mengurangi penyakit jantung.

Selain itu, dengan berolahraga terbukti bisa meningkatkan suasana hari atau ampuh untuk mengurangi stres serta membantu meningkatkan kualitas tidur.

Dalam laporan ini disebutkan, meski ada sebagian orang yang sedang berolahraga meninggal karena serangan jantung, tapi presentasenya sangat kecil. Dituliskan bahwa hanya ada 5 persen kasus serangan jantung saat berolahraga. Sisanya 95 persen terjadi ketika tidak dalam aktivitas olahraga.

Walau demikian, dari laporan tersebut seseorang harus memerhatikan porsi berolahraga dengan mengenali tubuhnya sendiri. Sebab alangkah lebih baik jika berolahraga mulai perlahan dan kemudian meningkatkannya secara perlahan ke porsi yang lebih.

Jadi intinya, berolahraga bisa sangat bermaanfaat bagi keseluruhan tubuh kita dan hal itu tidak meningkatkan serangan jantung.