Langkah Strategis KONI DIY Tingkatkan Imunitas Atlet Puslatda PON

Rabu, 25 Maret 2020 08:34 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Humas KONI DIY
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto memberikan secara simbolis paket nutrisi dan vitamin kepada perwakilan cabang olahraga. Copyright: © Humas KONI DIY
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto memberikan secara simbolis paket nutrisi dan vitamin kepada perwakilan cabang olahraga.

INDOSPORT.COM - Langkah strategis dilakukan pengurus KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meningkatkan imunitas para atlet dari 24 cabang olahraga (Cabor) yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua tahun ini.

Adalah pemberian nutrisi berupa susu dan vitamin baik kepada atlet maupun pelatih.

Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menjelaskan seluruh cabor mendapatkan satu paket nutrisi tersebut. Rinciannya, masing-masing berupa 20 sachet susu dan 20 tablet vitamin c, untuk konsumsi selama 20 hari ke depan, plus satu item vitamin akan menyusul.

"Distribusi ini sebagai langkah kami agar imunitas dan kondisi fisik para atlet dan pelatih tetap terjaga. Total sebenarnya ada tiga item, namun memang baru susu dan vitamin c yang kita berikan," kata Djoko Pekik.

Dia memaparkan, pemberian nutrisi itu sejatinya memang sesuai program KONI DIY. Yakni pengadaan extrafooding menuju sukses PON Papua Tahun 2020. Hanya saja, pemberian itu rencana awalnya dimulai April hingga Oktober mendatang. 

Namun karena kondisi penyebaran wabah Corona, akhirnya program tersebut dimajukan pada 23 Maret 2020 ini. 

Djoko memastikan, suplemen dan vitamin yang diberikan aman untuk atlet dan tidak ada unsur doping.  Terlebih sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari dokter KONI DIY.

"Kami berharap para atlet untuk menjaga pola makan dan tidak sembarangan mengonsumsi obat. Kami juga memberikan buku saku tentang makanan dan obat-obatan yang boleh dikonsumsi atau tidak, untuk dipelajari," tegas Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY)  tersebut.

Sementara itu atlet terjun payung Hendro Satriyo yang hadir mewakili subcabor terjun payung mengatakan, nutrisi yang diberikan tersebut dinilai sangat membantu atlet pelatih yang memang tengah membutuhkan suplemen.

Tim Terjun Payung DIY sementara berhenti latihan hingga 30 Maret 2020, di tengah merebaknya virus Corona atau COVID 19.