Deretan Olahragawan yang Jadi Artis di Indonesia

Berprofesi sebagai atlet tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi bila berhasil meraih kemenangan membawa nama harum negeri di kancah internasional. Seiring dengan prestasi mereka di dunia olahraga, siapa sangka prestasi ini membantu mereka merambah dunia hiburan dan menjadi artis tanah air.

Kepiawaian atlet menguasai olahraga yang mereka tekuni ternyata bisa mempermudah langkah mereka menuju tangga keartisannya. sejumlah olahragawan ini sukses menjadi artis bahkan dikala mereka harus berhenti dari dunia atlet mereka karena berbagai kendala.

Ingin tahu siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT merangkumnya.

1. Denny Sumargo

Nama Denny Sumargo tentunya sangat dikenal di Indonesia, tak hanya sebagai atlet bahkan sebagai artis. Di dunia basket, Denny Sumargo bermain diposisi shooting guard telah memberikan banyak prestasi untuk klubnya.

Di dunia hiburan nama Denny sama terkenalnya, sejumlah film dan iklan telah dibintanginya. Film-film yang pernah dibintanginya yaitu, Hattrick (2012), 5 cm (2012), Berlian Si Etty (2013), Samudra Hotel (2013), Mall Klender (2014), Danau Hitam (2014), Erau Kota Raja (2015), dan Rock N Love (2015). Saat ini ia aktif di dunia keartisannya.

Pria kelahiran Makasar ini pernah mejuarai turnamen IBL pada tahun bersama Aspac, IBL di Yogyakarta pada 2006 bersama Satria Muda BritAma. Kemudian pada tahun yang sama di turnamen reguler IBL, ia bersama klubnya berhasil mengalahkan klub Aspac Putra Riau dan masih banyak lagi prestasinya.

2. Ade Rai

I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau yang lebih dikenal dengan nama Ade Rai adalah seorang binaragawan Indonesia. Pria berdarah Bali ini pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarir sebagai binaragawan.

Setelah pensiun sebagai atlet, pria kelahiran Jakarta, 6 Mei 1970 ini mendirikan dan memiliki beberapa restoran serta klub-klub malam dan pusat kebugaran di Jakarta dan Palembang. Dengan tubuh atletisnya ia merambah dunia hiburan dengan menjadi bintang iklan, model video klip dan berbagai acara televisi.

Di dunia olahraga prestasi yang pernah diraihnya antara lain IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best Bodybuilder (1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007), ABBF/IFBB Mr. Asia (1995 & 1998) & Mr. Asean (1995), IFBB medali emas SEA Games (1997), Musclemania World, 1st Light Heavyweight & Overall Winner (1996), Superbody World Professional, Overall Winner (2000), dan Musclemania World Professional, Overall Winner (2000).

3. Iko Uwais

Uwais Qorny atau yang lebih dikenal sebagai Iko Uwais merupakan aktor serta atlet pencak silat Indonesia. Bahkan karirnya di dunia hiburan tak hanya sebatas di Indonesia, ia berhasil membintangi sejumlah film terkenal di dunia.

Iko mulai terjun ke dunia keartisan sejak 2007 saat bakatnya ditemukan oleh sutrada film Wales, Gareth Evans saat syuting untuk sebuah film dokumenter di sekolah silat Iko. Inilah yang menjadi cikal bakalnya menjadi aktor. Film yang ia bintangi antara lain Merantau (2009), The Raid (2011) dan lainnya.

Suami Audy ini sebelumnya merupakan atlet  pencak silat Betawi. Pada 2003 ia berhasil meraih posisi ketiga pada turnamen pencak silat DKI Jakarta. Kemudian pada 2005 ia menjadi pesilat terbaik pada kategori demonstrasi pada kejuaraan Silat Nasional. Keterampilan ini telah memberinya kesempatan untuk tampil di luar negeri dalam beberapa peragaan pencak silat.

4. Joe Taslim

Johannes Taslim merupakan aktor sekaligus atlet judo Indonesia. Pria yang lebih dikenal dengan nama Joe Taslim ini lebih aktif sebagai artis dikarenakan ia harus berhenti dari dunia keatletannya akibat cedera yang dialami. 

Meski harus beralih profesi, pria kelahiran Palembang ini berhasil menjadi aktor laga yang sukses di Hollywood berkat kepiawaiannya  dalam seni bela diri. Selain membintangi The Raid, Joe juga ikut berperan dalam film Fast and Furious 6.

Didunia olahraga, Joe menguasai wushu, judo, taekwondo, dan pencak silat. Minatnya lebih tertuju pada Judo dan keputusan ini menjadikannya atlet judo profesional. Ia memenangkan beberapa medali emas di kejuaraan yakni satu medali emas di kejuaraan judo Asia Tenggara 1999 dan satu medali perak di SEA Games 2007. 

Joe adalah anggota tim nasional judo Indonesia sejak 1997 hingga 2009. Setelah sempat mengalami cedera, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun di dunia keatletannya.