4 Binaragawan Top Indonesia

Berbicara binaraga di Indonesia, ingatan sebagian besar masyarakat Indonesia barangkali akan tertuju pada Ade Rai. Melalui Ade, olahraga ini memang menjadi populer. 

Namun selain Ade, Indonesia juga memiliki atlet binaragawan lain yang berprestasi. Ketekunan mereka berlatih untuk mendapat tubuh dengan otot yang indah, telah mengharumkan tak saja nama mereka sendiri, tapi bahkan negara.

Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT sajikan untuk anda.

1. Ade Rai

Perkenalan pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha dengan olahraga binaraga terjadi secara tak sengaja. Musim adu panco di SMA Kanisius Jakarta, membuatnya berlatih keras agar bisa mengalahkan teman-temannya. Saat masih SMA itu Ade sudah berlatih push up ratusan hingga ribuan kali hanya demi menang panco dengan teman sekolahnya.

Ambisi tersebut membuatnya mendaftarkan diri menjadi anggota klub binaraga School of Selfdefense Indonesia (SOSI) di bandung. 

Setelah tiga tahun berlatih, Ade pertama kali mengikuti lomba dengan turun di Kejurnas antarwilayah pada 1992, dan berhasil juara pertama. Dari situ, Ade kemudian ditarik masuk Pelatnas dan mulai serius mendalami binaraga. 

Selain sukses menjuarai kejuaraan dalam negeri, Ade juga berhasil menjadi juara I Kejuaraan Dunia Musclemania di California, AS, dan juara I Super Body di New York, Amerika.

2. Levy Rumbewas

Atlet asal Papua ini dikenal sebagai Mr Asia setelah menyabet gelar juara di Kejuaraan Binaraga Asia 1991 di Korea Selatan. Dia lima kali menjadi juara binaraga di ajagn SEA Games mulai 1977-1991. Meski kemungkinan juga bisa menjadi juara, Levy tak punya gelar juara Asian Games karena di masanya, Asian Games belum mempertandingkan olahraga ini.

Atlet kelahiran 15 Oktober 1948 ini mengaku, dirinya menggeluti olahraga ini karena kerap bersentuhan dengan barbell saat berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK).

3. Wempie Wungo

Wempie Wungo memiliki prestasi cemerlang sejak tahun 1980-1990an. Pada 2002, Wempie bahkan masih berprestasi dengan meraih medali perak Asian Games XIV di Korea Selatan. 

Pada 1985, dia menyabet gelar The Best Asia kelas 85 kg pada 1985. Wempie juga langganan juara SEA Games sejak 1987 hingga 1991. Selain binaraga atlet kelahiran 17 Januari 1964 ini juga berprestasi di bidang angkat besi dan angkat berat.

4. Zarmi Bachtiar

Zarmi Bachtiar sempat berjaya di dunia binaraga di tahun 1981 hingga 1989. Namun pada 1996, saat usianya telah 52, Zarmi berhasil mengalahkan atlet yang lebih muda darinya dengan menyabet medali perak PON XIII di Jakarta. 

Untuk Riau, tanah kelahirannya, atlet kelahiran 1945 itu selalu memberi medali emas di ajang PON. Zarmi juga menyabet emas di Kejuaraan Binaraga ASEAN 1983, 1984, dan 1985.