x

Pesan Tersembunyi dalam Logo Tim, Kejuaraan, dan Merek Olahraga

Rabu, 25 Januari 2017 07:33 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning

Logo merupakan bagian penting dari sebuah brand perusahaan, dalam konteks ini yaitu klub, kompetisi dan merek olahraga, yang menunjukkan identitas perusahaan tersebut.

Secara harfiah, logo dan simbol sebenarnya dua hal yang berbeda. Logo adalah sebuah kata, berasal dari kata logotype yang berarti kata yang tercetak, sedangkan simbol adalah gambar.

Kendati secara makna harfiah berbeda, hal itu tidak jadi masalah karena opini yang terbentuk sejak lama membuat banyak orang menggunakan logo untuk mendeskripsikan sebuah simbol. Toh secara keseluruhan, opini yang terbentuk secara massive itu tidak berpengaruh banyak, apalagi sudah umum ditemukan perpaduan antara logo dan simbol.


Logo Coca-Cola yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.

Adapun contoh logo misalnya logo Google, Coca-Cola, Sony, Samsung, dan lain-lain. Sedangkan simbol dapat dilihat pada simbol Apple, Indosat, Ferrari, Garuda, dan sebagainya.

Tidak jarang ditemukan ada pula yang memadukan antara logo dan simbol, memadukan logotype dengan gambar/simbol. McDonalds misalnya. Perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages (F&B) itu memadukan typography dengan gambar sehingga terbentuk identitas yang diinginkan oleh si pengelola perusahaan.

Logo biasanya dibuat semenarik mungkin atau malah sesederhana mungkin, yang mudah diingat, yang menjadi trademark, atau yang rumit sehingga mudah diingat. Dan itu lah sejatinya yang menjadi tujuan dibalik penciptaan logo - supaya orang-orang mudah mengingatnya.

Dalam sajian kali ini, INDOSPORT akan memberikan beberapa 'merek' ternama di dunia olahraga yang menyimpan pesan tersembunyi.


1. Formula 1

Logo F1.

Salah satu cabang olahraga paling mahal di dunia, Formula 1 (F1), memiliki logo yang unik dan mudah diingat. Logo ini merupakan perpaduan antara tulisan/kata dengan simbol atau gambar.

Jauh sebelum logo F1 yang kini sudah menjadi trademark, dahulu pencipta logo balap jet darat ini juga menyimpan pesan tersembunyi. Perhatikan gambar berikut ini:


Logo Formula 1 sebelum tahun 2000.

Pada tulisan FIA yang merupakan singkatan dari Federation Internationale de l'Automobile terdapat gambar mobil yang dipakai pada balapan Formula 1. Gambar tersebut merepresentasikan sebuah 'produk' bahwa FIA badan yang membawahi kegiatan olahraga balap motor, dan F1 adalah salah satu produk yang dimaksud.

Logo F1 yang modern diciptakan pada awal 2000. Hingga saat ini, logo tersebut dianggap sebagai salah satu desain paling kreatif yang pernah dibuat. Ironisnya, masih ada orang yang belum mengetahui pesan atau pun makna yang terkandung dalam logo itu.


Bernie Ecclestone dengan logo F1 yang menjadi trademark.

Banyak yang akan menebak bahwa huruf "F" pada desain tersebut mewakili Formula, sedangkan objek berwarna merah dimaknai sebagai angka 1. Kenyataannya ternyata tidak demikian. Huruf "F" benar memiliki arti Formula, tapi angka 1 yang terdapat pada logo tersebut bukanlah diwakili oleh objek berwarna merah tersebut, melainkan terbentuk dari sela antara huruf F dan objek merah itu.

Adapun warna merah di sana merepresentasikan passion dan energi. Sedangkan warna hitam mewakili kekuatan dan determinasi.

Lalu kenapa logo F1 diganti?

Untuk mengetahui alasannya, harus diketahui jika pada awalnya, terutama sejak pertama kali muncul sampai medio 1970-1980, F1 bukan termasuk olahraga yang global. Ada kesan jika olahraga balap mobil ini terbatas hanya di Eropa dan Amerika Selatan saja. Memang Jepang menjadi 'wakil' Asia lewat Sirkuit Suzuka-nya, tapi di Benua Kuning F1 belum populer.

Mantan bos besar F1 yang baru saja resmi mengundurkan diri, Bernie Ecclestone, melihat adanya peluang untuk memperluas marketing di wilayah lain, termasuk Asia. Ia menilai jika perusahaan-perusahaan lain memiliki 'basis massa' yang besar karena logonya mudah dikenal.

Ecclestone kemudian memutuskan untuk rebranding. Pria asal Inggris itu berupaya untuk mengeluarkan etis utama F1 melalui logo, dan logo yang lebih 'familiar' ini lah yang bertahan hingga saat ini.


2. Spartan Golf Club

Spartan Golf Club logo.

Spartan Golf Club awalnya adalah organisasi kemahasiswaan di Michigan State University. Seperti namanya, tentu saja organisasi ini dibuat untuk memfasilitasi olahraga golf di salah satu universitas terbaik di Amerika itu.

Desain simbol ini juga masuk sebagai salah satu yang paling kreatif karena selain menyempilkan satu figur yang melambangkan orang sedang mengayunkan tongkat golfnya, juga mengkombinasikannya dengan logo spartan atau trojan.


Ilustrasi Spartan Head yang biasa digunakan untuk melambangkan perjuangan atau sifat kesatria.

Pembuat desain ini adalah Richard Fonteneau. Ia mendesain mahakaryanya untuk tim golf bernama Sanderson Men's Varsity Golf Team dari Spartan Golf Club.


3. Nike

Logo Nike.

Seperti disebutkan di awal, tidak jarang sebuah perusahaan membuat logo yang simple dan mudah diingat. Bukan hanya logonya, kadang perusahaan membuat tagline yang mudah diingat juga.

Nike adalah salah satu pelakunya. Mengusung tagline 'Just Do It', yang berarti "lakukan saja", perusahaan yang terkenal akan produk sepatunya ini memiliki desain yang sangat sederhana, yakni simbol checklist.

Namun ternyata, dalam desain logo ini tersimpan makna dan pertimbangan yang mendalam. Nike sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti dewi kemenangan dan keberhasilan. Philip Knight selaku pendiri Nike berharap bahwa logo baru tersebut bisa memberikan tuah baik bagi perusahaannya.

Siapa sangka jika pembuat logo ini, Carolyn Davidson, membutuhkan waktu hingga 17 jam dalam membuat desain tersebut. Knight memilih simbol ceklis dan membayar Davidson dengan uang 35 dolar Amerika sebagai kompensasi.


Toko yang menjual produk Blue Ribbon Sports (Nike) jaman dulu.

Nama ofisial dari logo ini adalah Nike Swoosh, dan baru diperkenalkan oleh Knight pada tahun 1995. Sebelumnya, perusahaan yang didirikan tahun 1971 silam dikenal dengan nama Blue Ribbon Sports.


4. Le Tour de France

Desain logo Tour de France.

Le Tour de France (biasa disingkat Tour de France) adalah kejuaraan balap sepeda yang digelar di Prancis. Ajang balapan ini merupakan salah satu yang paling prestisius di dunia balap sepeda. Tour de France menantang pembalap-pembalapnya untuk adu fisik, stamina, dan mental karena jaraknya yang jauh.

Sebagai kejuaraan yang bergengsi, tentunya dibutuhkan logo yang kreatif, kuat, dan memiliki nilai seni yang tinggi. Logo Tour de France edisi 100 tahun ini masuk sebagai salah satu yang terbaik.

Desain logo ini dibuat pada tahun 2002 oleh Joel Guenoun untuk memperingati 100 tahun sejak pertama kali Tour de France digelar pada tahun 1903. Hingga saat ini, desain yang dibuat Guenoun masih dipakai dan berhasil menjadi trademark yang terkenal di seluruh dunia.


Tour de France menjadi salah satu event balap sepeda paling dinanti tiap tahun.

Yang membuat logo ini menarik adalah adanya pesan tersembunyi pada kata Tour. Terlihat pada huruf "O", "U", dan "R" membentuk gambar seorang pembalap yang menaiki sepeda.

Tour de FranceNikeFormula 1

Berita Terkini