Profil Negara Asian Games 2018: Filipina

INDOSPORT.COM - Filipina hadir di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang sebagai wakil tangguh dari Asia Tenggara. Mereka memiliki modal besar di cabang olahraga (cabor) yang mengandalkan pertarungan individu.

Negara lumbung padi ini merupakan salah satu dari lima pendiri Federasi Asian Games, selain India, Burma, Afganistan, dan Pakistan. Filipina telah mengikuti ajang empat tahunan ini sejak pertama kali dihelat pada 1951.

Selama keikutsertaannya di Asian Games, Filipina pernah menjadi tuan rumah pada 1954. Negara berpenduduk 106 juta orang (2018) tersebut berhasil meraih peringkat kedua sekaligus menjadi pencapaian terbaik mereka selama Asian Games.

Pada ajang Asian Games terakhir, Filipina berada di peringkat ke-22 dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak, dan 12 perunggu. Pencapaian tersebut merupakan yang terburuk sejak 1951. Satu-satunya emas yang mereka hasil berasal dari cabor balap sepeda atas nama Daniel Caluag.

Saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang nanti, Julian Camacho selaku Chief de Mission kontingen Filipina di Asian Games 2018 hanya akan menurunkan cabor yang berpeluang meraih medali, seperti judo, tinju, dan basket. Filipina akan mengerahkan 200 atlet yang sebagai besar merupakan peraih medali di perhelatan Asian Games 2014 dan SEA Games 2017 lalu.

1. Cabor Unggulan: Taekwondo, Tinju, Wushu, Judo

Pada SEA Games 2017 lalu, Filipina mampu meraup banyak medali di cabor pertarungan individu, seperti taekwondo, tinju, wushu, dan judo. Setiap cabor tersebut rata-rata menyumbangkan 2 emas.

Atlet peraih medali di cabor taekwondo, tinju, dan wushu Asian Games 2014 masih konsisten menyumbang medali di SEA Games terakhir. Kekuatan baru Filipina juga ada pada cabor judo dengan mengandalkan atlet keturunan Jepang.

Basket masih menjadi cabor andalkan Filipina. Namun demikian, meski merajai Asia Tenggara, mereka mengalami kesulitan di level Asia. China, Korea Selatan, dan Iran dalam tiga perhelatan terakhir Asian Games selalu mendominasi perolehan medali.

2. Atlet Bintang: Kiyomi Watanabe

Judo dalam sejarahnya belum pernah menyumbangkan medali bagi Filipina di ajang Asian Games. Kehadiran Kiyomi Watanabe kini menjadi harapan baru bagi Filipina untuk mencuri medali dari cabor judo.

Pada 2017 lalu, Kiyomi berhasil menyumbangkan emas pada cabor judo kelas 63 kg. Selain itu, atlet keturunan Jepang berusia 21 tahun tersebut juga meraih perak dalam ajang European Open Women Championship kelas 63 kg di Austria dan perunggu pada kejuaraan International Judo Federation World Tour kelas 63 kg di Paris.

Kiyomi akan diturunkan di kelas yang sama pada Asian Games 2018 nanti. Ia siap membuktikan diri di hadapan atlet Jepang dan China yang kerap mendominasi pada cabor judo.