x

Agenda CdM Meeting Kedua Digeser ke Awal April

Rabu, 17 Maret 2021 20:38 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Isman Fadil
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda.

INDOSPORT.COM - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua mengumumkan pelaksanaan Chef de Mission (CdM) meeting kedua, dimundurkan ke tanggal 5 April 2021 mendatang, di Jayapura. Keputusan perubahan jadwal CdM meeting kedua itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama pengurus PB PON Papua dan KONI Pusat di Jakarta, Rabu (17/03/21).

“Pertemuan kami dengan Ketua KONI Pusat menyepakati CdM meeting dari jadwal semula 23 s/d 26 Maret 2021, digeser ke 5 April 2021 di Jayapura,” jelas Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda, usai bertemu Ketua KONI Pusat Marciano Norman, di Jakarta.

Sementara dalam agenda CdM meeting kedua nanti Yunus memastikan seluruh panitia bakal memaparkan berbagai hal teknis terkait persiapan Papua sebagai tuan rumah pada perhelatan PON.

Baca Juga
Baca Juga

Dewan Pengawas dan Pengarah (WASRA) Penyelenggaraan PON XX  2021 Papua juga dipastikan ikut memberi pembekalan terhadap seluruh bidang di kepengurusan PB PON Papua, guna memaksimalkan pelayanan bagi atlet dan ofisial saat tiba di Papua.

Terpisah, Ketua KONI Pusat Marciano Norman meminta hasil pelaksanaan CdM meeting nantinya segera disosialisasikan ke seluruh klaster oleh masing-masing bidang di PB PON Papua.

“Setelah CdM meeting usai, saya ingin dorong PB PON turun ke klaster. Penentu kebijakan dari masing-masing bidang harus bisa sampaikan kebijakan apa yang harus dilakukan oleh klaster kabupaten dan kota," ujar Norman.

Baca Juga
Baca Juga

“Sehingga mereka jelas nanti akan berbuat seperti apa (harus) diarahkan, kaitannya dengan transportasi, konsumsi, akomodasi, kesehatan dan lainnya. Sehingga tidak ada keragu raguan dan penjabaran dari kebijakan PB PON ini, akan bisa diimplementasi pada seluruh klaster. Dan kami KONI Pusat siap membantu,” pungkasnya. 


1. PON XX Tak Ada Penundaan

Menpora Zainudin Amali ketika memberi sambutan dalam rangka acara uji publik grand desain keolahragaan nasional.

Event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Tanah Papua tahun ini tetap akan digelar dengan mengutamakan protokol keselamatan atlet.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk merencanakan dengan detail terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua. Aspek keamanan dan keselamatan atlet serta perangkat penyelenggara menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI pada Senin (15/3/21) di Istana Merdeka, Jakarta, penyelenggaraan PON XX direncanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021 mendatang. Penyelenggaraan tersebut telah mengalami penundaan dari tahun 2020 lalu oleh karena situasi pandemi.

"Pak Gubernur Lukas Enembe menyampaikan bahwa prinsipnya semua sudah siap, maka pelaksanaan PON XX itu pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam keterangan pers usai rapat terbatas.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah akan segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan bahwa PON XX dan Peparnas XVI (yang akan digelar setelah PON) akan dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para atlet, penyelenggara, dan masyarakat setempat. Salah satu yang akan dipersiapkan adalah vaksinasi bagi keseluruhan kontingen atlet dan perangkat penyelenggara dari seluruh provinsi.

"Arahan Bapak Presiden, seluruh kontingen akan divaksin baik atlet, pelatih, ofisial, maupun tenaga pendukung. Bahkan Bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semua," tutur Menpora.
 

PapuaPB PONZainudin AmaliPON Papua

Berita Terkini