x

Pisahkan Elevator Untuk Pendatang Olimpiade, Hotel Tokyo Minta Maaf

Senin, 12 Juli 2021 15:57 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Akasaka Excel Hotel Tokyu yang berdiri di pusat kota Tokyo dikecam setelah memisahkan elevator untuk para pendatang Olimpiade. Kini hotel tersebut telah mengajukan permintaan maaf.

Sebelumnya pada Jumat (09/07/21), Akasaka Excel Hotel Tokyu memisahkan elevator untuk orang domestik dan pendatang Olimpiade. Ada tulisan "Khusus Jepang" dan "Khusus orang asing" tertempel di depan elevator.

Sontak aksi tersebut langsung memicu kemarahan warganet di media sosial menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya pihak hotel dituding telah melakukan diskriminasi.

Baca Juga
Baca Juga

Meski demikian, kini hotel Akasaka Excel Hotel Tokyu telah meminta maaf dan menjelaskan maksudnya memisahkan elevator.

Hotel tersebut hanya bermaksud menjalankan panduan dari pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo untuk memastikan pergerakan tamu.

Dengan begitu diharapkan penyebaran virus corona bisa diminimalisir. Hal itu dijelaskan oleh salah satu pejabat hotel saat diwawancarai oleh Reuters pada, Senin (12/07/21).

Baca Juga
Baca Juga

"Kami mencoba membuatnya mudah dimengerti tetapi akhirnya menyebabkan kesalahpahaman," ujar pejabat yang menolak untuk disebutkan namanya tersebut.

Kini tanda di elevator tersebut telah dilepas dan pihak hotel tengah berdiskusi untuk membuat tanda yang tepat.

Tanda-tanda itu memicu kritik keras di media sosial, dengan salah satu pengguna Twitter men-tweet "Apartheid telah dihidupkan kembali di Jepang". "Virus itu tidak ada hubungannya dengan kebangsaan," timpal netizen lainnya.


1. Jepang Darurat Covid-19

Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini Jepang sedang memasuki masa darurat Covid-19 untuk keempat kalinya. Pemerintah Jepang menerapkan aturan pembatasan dengan ketat agar lonjakan kasus virus corona bisa ditekan.

Masa darurat itu akan diberlakukan hingga 22 Agustus mendatang. Bertepatan dengan lonjakan virus corona di Jepang, puluhan ribu atlet dan ofisial sudah mulai tiba di Negara Sakura.

Mereka bersiap untuk tampil di Olimpiade Tokyo yang rencananya akan dilangsungkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Protokol kesehatan ketat akan diterapkan dan aturan tanpa penonton akan diberlakukan demi menjaga keselamatan para atlet dan ofisial.

JepangOlimpiade Tokyo 2020Virus Corona

Berita Terkini