x

Mary Hanna, Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo 2020 Punya 2 Anak dan 3 Cucu

Senin, 26 Juli 2021 20:41 WIB
Editor: Juni Adi
Mary Hanna, atlet tertua asal Australia di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Mary Hanna didaulat menjadi atlet tertua yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Ia seorang nenek dengan tiga cucu.

Pesta olahraga multicabang terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020 telah memasuki hari ketiga penyelenggaraan. Dalam agendanya event ini akan berlangsung hingga 08 Agustus 2021 mendatang.

Meski baru beberapa dimulai namun sejumlah prestasi dan rekor sudah tercipta salah satunya ditorehkan oleh Mary Hanna.

Mary Hanna mencatatkan rekor menjadi atlet tertua yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan usia 66 tahun. Selain itu, nenek dua anak ini menjadi atlet kedua yang pernah tampil di Olimpiade setelah Lorna Johnstone.

Baca Juga
Baca Juga

Wanita asal Inggris itu menjadi atlet tertua yang pernah tampil di ajang empat tahunan ini juga dari cabor berkuda di Olimpiade Munchen 1972.

Hanna memperkuat tim equestrian (berkuda) kontingen Australia.Dengan usia setua ini, tentu saja ini bukanlah ajang Olimpiade pertama yang diikutinya. Tercatat, Hanna sudah tampil sebanyak lima edisi.

Olimpiade Atlanta 1996, Olimpiade Sydney 2000, Olimpiade Athena 2004, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dirinya absen di Olimpiade Beijing 2008.

Adapun, di Olimpiade Tokyo ini, Mary Hanna akan turun di nomor dressage team bersama Kelly Layne dan Simone Pearce. Seperti apa profil lengkapnya? berikut ulasannya.


1. Profil Mary Hanna

Ilustrasi Berkuda.

Mary Hanna lahir di Melbourne, Australia pada 01 Desember 1954. Ia sudah tertarik dengan olahraga berkuda sejak usianya 4 tahun.

Namun meski hobinya sudah terlihat, orang tua Hanna tetap mengutamakan pendidikan untuk anaknya itu ketimbang fokus ke bidang yang disukainya.

Singkat cerita Hanna pun berhasil menempuh pendidikan hingga tingkat universitas, dengan lulus menyandang status sarjana di bidang seni.

Baca Juga
Baca Juga

Hanna juga tercatat pernah mendapat beasiswa dari Institut Olahraga Victoria. Setelah pendidikannya usai, ia pun bisa fokus menekuni olahraga berkuda hingga menjadi atlet.

Berbagai kompetisi sudah ia lakoni mewakili Australia selain Olimpiade seperti Piala Dunia Equestrian pada tahun 1994, 1998, 2002, 2014 dan 2018. 

Namun sayang dirinya kerap gagal menjadi juara. Prestasi terbaiknya finis di posisi ke-8 pada tim di Tyron, North Carolina, dan ke-29 pada nomor individu di Normandia, Prancis.

Pada paruh kedua tahun 2019, Mary menjauh dari kompetisi untuk kembali ke rumah dan bersama putrinya, Gitte Donvig Hanna.

Gitte Donvig Hanna menderita cedera parah dan mengalami koma yang diinduksi secara medis setelah jatuh dari kuda di kandang mereka di Victoria.

Mary Hanna sendiri memiliki dua putri, selain Giiti, dia juga memilki satu putri lagi, Alexandria Hanna. Dari dua anaknya itu, Mary Hanna kini sudah memiliki 3 orang cucu.

Baca Juga
Baca Juga

Prestasi Marry Hanna

Prestasi Marry Hanna di edisi-edisi Olimpiade sebelumnya memang tak pernah membuahkan medali, akan tetapi bisa memperkuat Australia di pesta olahraga terbesar sejagat saja sudah membuatnya bangga.

Di Olimpiade 1994 Hanna finis ke-24 di nomor individual dressage, lalu finis 6 di nomor tim dan 34 nomor individu pada Olimpiade Sydney 2000. 

Mary Hanna kemudian cuma finis 39 di nomor individual Olimpiade 2004, finis ke-9 di nomor tim dan 43 individu pada Olimpiade 2012 dan ke-39 pada individual dressage Olimpiade Rio 2016.

Olimpiade 2020BerkudaOlimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini