x

Torehan Sejarah Baru untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Senin, 6 September 2021 09:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Logo Paralimpiade

INDOSPORT.COM - Kontingen Indonesia mengukir sejarah di Paralimpiade Tokyo 2020. Torehan dua medali emas, tiga perak, plus empat perunggu menempatkan negara kita di urutan ke-43 klasemen perolehan medali.

Hasil ini tentu menjadi prestasi membanggakan di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 sekaligus rekor baru sepanjang partisipasi dalam hajatan olahraga antar disabilitas. Koleksi medali atlet Indonesia melampaui target awal yang ditetapkan NPC Indonesia.

Sebelum berangkat ke Tokyo, NPC memasang target satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Kenyataannya, penampilan apik atlet Indonesia membuahkan jumlah hampir dua kali lipat melampaui target tersebut.

“Tiada kali lain yang dapat kami ucapkan selain bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas pencapaian yang telah kami raih,” ucap Andi Herman, Chef de Mission Kontingen Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

“Alhamdulillah kami mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Kami telah melihat perjuangan atlet dalam upaya meraih medali tanpa kenal lelah dan mencapai hasil maksimal,” tambahnya.

Prestasi yang diraih Indonesia merupakan buah dari persiapan jangka panjang berkelanjutan dalam pelatnas NPC yang diadakan di Solo, Jawa Tengah.

“Para atlet telah berlatih di pelatnas sejak 2018. Awalnya untuk tampil di ASEAN Paragames Filipina, namun belakangan dibatalkan. Khusus untuk persiapan untuk Paralimpiade, kami melakukan latihan sejak tahun lalu,” jelas manajer tim para bulutangkis, Sapta Kunta Purnama.


1. Lampaui Target

Peraih medali emas Susanto Hary dan Oktila Leani Ratri dari Tim Indonesia berpose di podium untuk Ganda Campuran Paralimpiade Tokyo 2020.

Torehan prestasi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan kejutan bagi olahraga nasional lantaran mampu meraih total sembilan medali dan menduduki posisi ke-43 daftar perolehan medali.

Hasil itu justru telah menjawab tantangan pemerintah dalam desain besar olahraga nasional, yang menargetkan Paralimpiade Indonesia menembus 40 besar di Paralimpiade Paris 2024, tapi justru telah dipenuhi di Tokyo 2020.

“Dalam desain besar olahraga nasional, NPC membuat road map hingga 2045 dan kami sudah mencanangkan masuk 10 besar pada 2045. Untuk mencapainya diperlukan pembinaan secara berkesinambungan,” jelas Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.

Baca Juga
Baca Juga

Selain mempertahankan tujuh cabor yang telah tampil di Paralimpiade 2020, NPC juga menargetkan ada tambahan dua cabor, yakni boccia dan panahan untuk lolos ke Paralimpiade 2024.

Untuk meloloskan banyak cabor pada Paralimpiade berikutnya, NPC akan mengirimkan lebih banyak atlet untuk mengikuti kualifikasi Paris 2024.

Atlet DisabilitasAtletBerita OlahragaParalimpiade Tokyo 2020NPC Indonesia

Berita Terkini