Usai GP Mandalika, Kini Giliran Danau Toba yang Siap Gelar F1H20

Setelah Indonesia sukses menggelar ‘hajatan’ MotoGP di sirkuit Mandalika beberapa pekan lalu, kini giliran Danau Toba yang dipersiapkan menjadi tuan rumah acara olahraga berskala internasional lainnya, yaitu seri Balapan Perahu Motor Formula 1 (F1H2O).

Kabar membanggakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

“Formula 1 akan kami hadirkan di atas air di Danau Toba,” kata Sandiaga pada Rakernas II Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia 2022, Kamis 9 Februari 2022.

Sandiaga menjelaskan bahwa Danau Toba akan masuk dalam daftar Destinasi Super Prioritas yang sedang dalam tahap pengembangan.

Program ini adalah upaya pemerintah untuk menggenjot sektor pariwisata yang babak belur beberapa tahun terakhir, imbas pandemi Covid-19.

“Kemarin saya mengunjungi desa wisata Liya Togo di Wakatobi dan kami akan membuat event di lima destinasi wisata super prioritas,” tutur Sandiaga.

“Memang Borobudur bakal jadi highlight forum Asian Tourism 2022-2023, Mandalika Moto GP dan Labuan Bajo jadi venue G20 Summit dan ASEAN Summit 2023. Lalu di Likupang juga ada world beach game,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, pihaknya berharap bisa menggelar event internasional di Danau Toba.

“Selain infrastruktur, suatu destinasi wisata juga perlu diketahui oleh seluruh wisatawan, baik domestik bahkan mancanegara.”

“Untuk itu Danau Toba yang berpotensi sebagai ajang ajang internasional tematik, saya kira ke depan bisa menggelar event olahraga internasional seperti F1 H2O dan Tour de Danau Toba,” tulis Luhut di akun Instagramnya dikutip, Kamis 9 Februari. 2022.

1. Apa Itu Kejuaraan Dunia F1H2O?

Kejuaraan Dunia F1H2O adalah seri internasional 'unggulan' dari balapan perahu motor dengan sistem single seater atau kokpit tunggal.

Kejuaraan ini dikenal sangat kompetitif dan menantang, berisiko sekaligus menghibur. F1H2O juga dianggap sebagai salah satu olahraga yang paling memacu adrenaline di dunia.

Seri ini diikuti hingga 20 pembalap terkemuka di dunia. Di mana dalam setiap kokpit perahu duduk seorang pembalap di hadapan sebuah kaca kecil yang menjadi navigasi mereka.

Satu tangan pembalap menggenggam setir, tangan lainnya memegang tombol start. Ketegangan di dalam kokpit bisa menjadi sangat intens saat para pembalap menunggu start yang krusial.

Sekarang di tahun ke-36, empat dekade sudah kejuaraan dunia F1H2O berlangsung di mana telah banyak perubahan dan evolusi yang terjadi di dalamnya.

Selama 35 tahun terakhir olahraga ini telah memainkan 279 Grand Prix di 32 negara di lima benua, 14 pembalap telah merebut gelar Dunia, dan total ada 47 anggota klub pemenang Grand Prix.

Dari 14 Juara Dunia, tujuh di antaranya adalah pemenang gelar ganda; Guido Cappellini pembalap dari Italia adalah yang paling banyak mendapat penghargaan, dengan koleksi lima gelar F1H2O.

Disusul Alex Carella dari Italia dan Scott Gillman dari Amerika dengan empat penghargaan, lalu ada Philippe Chiappe dari Prancis dan Renato Molinari dari Italia dengan masing-masing tiga gelar, sedangkan Sami Selio dari Finlandia dan Jonathan Jones dari Wales dengan masing-masing dua gelar.

Rencananya jika tak ada aral melintang, seri kejuaraan dunia F1H20 akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara pada Maret tahun depan.

2. Indonesia Segera Punya Sirkuit Formula 1 di Riau

Selain mempersiapkan diri menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O yang akan dihelat di Danau Toba, pemerintah Indonesia juga tengah disibukan dengan rencana pembangunan sirkuit Formula 1 di Riau.

Rencananya, Indonesia akan segera punya sirkuit Formula 1 di Riau. Pembangunannya dilakukan setelah ajang MotoGP sukses dilangsungkan di Mandalika, NTB.

Pembangunan Sirkuit Internasional Bintan telah secara resmi dimulai dengan adanya peletakan batu pertama dan penandatanganan MoU pada Kamis (17/03/22).
Setelah itu dilanjutkan dengan proses studi kelayakan calon lokasi. Adapun tim konsultasi arsitek berasal dari Inggris, yakni Populous. Uji kelayakan calon lokasi diprediksi akan berlangsung selama enam bulan. Itu artinya akan rampung sekitar September 2022 mendatang.

Baca selengkapnya: Setelah MotoGP, Indonesia Segera Punya Sirkuit Formula 1 di Riau