x

Menpora Tinjau Kesiapan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Gibran Beri Jaminan

Senin, 20 Juni 2022 13:48 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Menpora RI, Zainudin Amali (kiri) saat memberi keterangan pers bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming (kanan) dan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun (tengah). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Menpora RI Zainudin Amali menilai Kota Solo dalam jalur yang benar sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Indonesia diharapkan bisa sukses prestasi, penyelenggaraan, dan administrasi.

Zainudin Amali melakukan rapat yang melibatkan NPC Indonesia, INASPOC, Pemkot Solo dan Pemprov Jawa Tengah di Hotel Sunan, Minggu (19/06/22) malam.

Baca Juga

Rapat ini hanya selang sehari setelah ASEAN Para Sports Federations (APSF) menggelar koordinasi kedua di Kota Solo, bersama technical delegate.

Zainudin Amali menilai apa yang telah dilakukan Kota Solo sudah tepat. Semua stakeholder bekerja maksimal agar Kota Solo siap menyambut hadirnya ribuan atlet dan ofisial dari sebelas negara di Asia Tenggara.

"Kita dapat menyimpulkan untuk sementara bahwa persiapan sudah berjalan dan Insya Allah diharapkan kita bisa sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi," kata Zainudin Amali, Minggu (19/06/22).

Baca Juga

Tentang prestasi, Zainudin Amali tak meragukan ketika NPC Indonesia memasang target juara umum pada ASEAN Para Games XI 2022 ini. Dari track record yang ada, paralympian Indonesia selalu memecahkan target yang ditetapkan pemerintah.

"Pada Paralimpiade Tokyo, kami targetkan peringkat 60 karena saat di Rio (Brasil) tahun 2016, kita peringkat 76. Dari target peringkat 60, kita dapat berada di posisi 43 dunia," tutur Zainudin Amali.

ASEAN Para Games 2022 nanti juga masuk dalam bagian kesiapan menuju Paralimpiade Paris 2024. Seluruh persiapan nantinya akan terpusat di Kota Solo.

Baca Juga

"Atlet-atletnya ini nanti sambung-menyambung. Setelah dari APG, lanjut ke Asian Para Games di Tiongkok tahun 2023. Setelah itu masuk ke Paris 2024," papar Zainudin Amali.

"Pusatnya ada di Solo. Kita sudah putuskan untuk Paralimpiade, persiapannya di Solo dengan dukungan dari UNS," lanjutnya.


1. Jaminan Gibran Rakabuming

Menpora RI, Zainudin Amali (kiri) saat memberi keterangan pers bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming (kanan) dan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun (tengah). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Ketua INASPOC sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menegaskan masa persiapan sudah berjalan bagus. Dalam rapat ini, pihaknya sudah memaparkan segala detail tentang ajang ini.

"Intinya persiapan sudah sangat matang. Dari venue, hotel dan lain-lain sudah siap semua, termasuk opening dan closing ceremony siap. Harapannya acara ini bisa berjalan dengan lancar," jelas Gibran.

Baca Juga

Ajang ini akan dihelat di 14 venue berbeda. 13 venue ada di Kota Solo dan sekitarnya. Sementara satu venue cabor renang akan digelar di Semarang, tepatnya Kolam Renang Jatidiri.

Terkait kesiapan setiap venue, Gibran menjamin renovasi seluruh venue akan selesai sebelum 15 Juli 2022. Tak ada renovasi besar-besaran yang membutuhkan waktu lama.

"Yang dimaksud renovasi itu renovasi kecil, seperti aksesibilitas. Jadi bukan renovasi besar atau membangun dari nol. Semua akan selesai sesuai timeline yang kita tetapkan. Selesai sebelum 15 Juli, tenang saja," tegas Gibran.

Kesiapan Atlet

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, memastikan kesiapan para atlet dalam menghadapi ASEAN Para Games 2022.

Baca Juga

Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, seusai Paralimpiade Tokyo 2021 lalu. Di atas kertas, Indonesia bisa menjadi juara pada ajang ini.

"Terakhir di Malaysia kita juara umum dengan perolehan medali yang jauh meninggalkan Malaysia. Tanpa mendahului Tuhan, jadi di atas kertas, kita harus juara umum untuk Indonesia," ucap Senny Marbun.

Thailand akan menjadi pesaing terkuat bagi Ni Nengah Widiasih dkk. Thailand akan datang dengan jumlah kontingen terbesar, agar tak malu lagi di APG 2022.

Baca Juga

Pada ASEAN Para Games 2017 lalu, Indonesia meraih 126 emas, 75 perak dan 50 perunggu. Disusul tuan rumah Malaysia dengan 90 emas, 85 perak dan 83 perunggu. Sementara Thailand hanya ada di peringkat tiga dengan 68 emas, 73 perak dan 95 perunggu.


2. Intip Bonus Fantastis Para Atlet Berprestasi Indonesia di SEA Games 2021

Presiden Jokowi memberikan bonus kepada atlet SEA Games 2021 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/06/22). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Pres

Capai ratusan miliar rupiah jika ditotal, berikut rincian jumlah bonus yang bakal diterima para atlet Indonesia yang berprestasi di ajang SEA Games 2021 silam.

Kontingen Indonesia memang tampil cukup impresif dalam pesta olahraga terbesar se Asia Tenggara, SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam sepanjang bulan Mei lalu.

Dalam gelaran SEA Games ke-31 tersebut, tim Indonesia berhasil finish di urutan ketiga dengan koleksi 69 medali emas, 92 perak, serta 80 perunggu.

Atas prestasi tersebut, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaan atas prestasi Tim Indonesia di SEA Games yang mampu memperbaiki peringkat pada empat edisi SEA Games sebelumnya.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat menjadi awal positif bagi kebangkitan olahraga Merah Putih. Peningkatan ini diinginkan berlanjut di multi event olahraga selanjutnya, baik tingkat regional, Asia, hingga dunia yakni Olimpiade.

Baca Selengkapnya: Total Ratusan Miliar, Intip Bonus Fantastis Para Atlet Berprestasi Indonesia di SEA Games 2021

SoloMenporaASEAN Para GamesZainudin AmaliGibran Rakabuming Raka

Berita Terkini