Kanker Kronis Gerogoti Atlet Dayung Ini Hingga Tewas

Kamis, 3 Maret 2016 18:25 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Dunia olahraga kembali harus kehilangan salah satu atlet terbaiknya. Atlet dayung asal Australia, Sarah Tait telah tutup usia. Kanker serviks diduga kuat menjadi penyebab meninggalnya pedayung terbaik Australia tersebut. 

Seperti dilaporkan oleh BBC, Sarah Tait meninggal pada usia 33 tahun. Dirinya sudah didiagnosa menderita kanker serviks sejak tahun 2013 silam.

Sarah Tait  dan Kate Hornsey berhasil meraih medali di pentas Olimpiade London 2012.

Pelatih utama dayung Australia, Chris O'Brien menyampaikan rasa belasungkawanya dan menyatakan bahwa atlet kelahiran 23 Januari 1983 tersebut merupakan atlet panutan bagi atlet-atlet muda Negeri Kangguru. 

"Sarah mungkin telah tiada, namun ia akan terus menjadi inspirasi bagi pedayung Australia. Dia adalah panutan untuk atlet muda dan salah satu atlet wanita yang berpengaruh," ujarnya.

Sahabat sekaligus rival Sarah di Olimpiade London 2012, Helen Glover juga turut memberikan kabar kepada dunia bahwa atlet dayung asal Asutralia tersebut telah tutup usia melalui akun Twitter-nya @Helenglovergb. Dalam Tweet-nya itu Helen mengatakan bangga bisa berdampingan dengan Sarah di podium pada Olimpiade London 2012.

"Berita buruk. Peraih medali asal Asutralia, Sarah Tait telah meninggal. Suatu kebanggan bisa berbagi podium dengan anda Sarah," tulis Helen di akun Twitter-nya.

Akun twitter Helen Glover, @Helenglovergb.

Pencapaian luar bisa kapten tim dayung Australia tahun 2008 yakni meraih medali perak dengan Kate Hornsey di Olimpiade 2012. Sarah mengumumkan pensiun pada 26 Februari 2014, karena telah didiagnosis mengidap kanker serviks.