Asian Games 2016

Bangun Velodrome Bertaraf Dunia, Jakarta Kucurkan Dana Setara Laba Arsenal

Kamis, 26 Mei 2016 07:25 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/Indosport
Gambaran Design Velodrome Rawamangun dari tampak luar yang berkonsep indoor. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Gambaran Design Velodrome Rawamangun dari tampak luar yang berkonsep indoor.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai wakil DKI Jakarta untuk menyelesaikan venue veldrome Rawamangun dengan menggaet pakar konstruksi veldrome asal Inggris, ES Global. 

Kerja sama ini menandakan keseriusan pihak Jakpro untuk membuat velodrome ini bertarap internasional dan menjadikan nomor satu di ASEAN. 

Direktur ES Global, Olly Watts sebagai pembuat desain velodrome Rawamangun menjelaskan gambaran awal akan seperti apa bentuk arena sepeda ini.

Ia menjelaskan velodrome ini nantinya akan tertutup semua dan atap penutupnya akan lebih bagus dari arena sepeda Olimpiade Inggris.

"Bangunan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 24 bulan. Tidak ada inspirasi khusus dalam velodrome ini, kita hanya menunjang fungsinya saja. Sebagai gambaran awal, velodrome ini akan tertutup dan tutupnya akan lebih bagus tiga kali lipat dari velodrome olimpiade Inggris," ujar Olly dalam jumpa pers di Hotel Crowne, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Untuk mendapatkan veldrome mewah serta fasilitas yang luar bisa, Pemprov DKI harus merogoh kantong sebesar 40 juta dolar atau setara dengan Rp544 miliar. Bangunan megah ini rencananya akan rampung Juli 2018. 

Sebagai informasi, dana pembuatan velodrome Jakarta ini setara dengan nilai keuntungan yang diperoleh klub Liga Primer Inggris musim 2008 lalu. Kala itu Arsenal memperoleh untung sebesar Rp544 miliar rupiah. Pemasukan Arsenal saat itu terbesar diperoleh dari hak siar TV. 

Lebih lanjut, Direktur Cox, Richard Coulson menambahkan meskipun arena ini tertutup, cahaya matahari akan tetap bisa masuk karena menggunakan bahan khusus. Dalam velodrome tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk olahraga lain dan akan ada pusat pembelanjaan di sana.

"Atap akan menggunakan bahan yang memungkinkan cahaya matahari dan bulan bisa masuk ke arena sehingga membuat indah. Di sana nanti akan ada arena plaza dan transfortasi umum untuk mengantar ke velodrome. Nantinya juga arena sepeda bisa di fungsikan untuk olahraga lain seperi basket, badminton, futsal hanya dengan memindahkan garisnya saja," ucap Richard.

678